Kesimpulan KOLONISASI FUNGI SELAMA PROSES DEKOMPOSISI SERASAH DAUN Avicennia marina PADA BERBAGAI

6.2.3. Penentuan Kadar Unsur Hara N, P dan C Serasah daun A. marina

Penentuan kadar nitrogen total dilakukan dengan menggunakan metode Kjelldhal. Nitrogen organik dan anorganik didestruksi dengan H 2 SO 4 pekat. Dalam destruksi nitrogen diubah menjadi garam amonium sulfat, kemudian didestilasi dengan penambahan NaOH 50 untuk melepas NH4 - yang ditangkap dengan larutan asam borat. Jumlah N diketahui setelah titrasi destilat dengan HCl yang telah dibakukan sampai terjadi perubahan warna dari hijau menjadi merah muda. Penetapan kadar nitrogen dilakukan dengan Rumus 4 Kadar N dalam daun = 100 x b 14 x 0,02 x a 4 dengan pengertian : a = selisih volume ml b = bobot kering dalam 0,1 gram tepung daun 0,02 = normalitas HCl 14 = bobot atom nitrogen Adapun penentuan kadar unsur fosfor dilakukan dengan cara memasukkan 5 gram contoh serasah daun kering udara, yang berukuran lebih kecil dari dua milimeter ke dalam botol kocok. Selanjutnya pada contoh serasah ditambahkan 12,5 ml HCl 25 persen dan dengan menggunakan mesin pengocok suspensi dikocok selama 30 menit. Suspensi ini selanjutnya disaring melalui kertas saring berlipat dan filtrat ditampung dalam labu ukur 100 ml, kemudian dihimpitkan hingga tanda tera. Sebanyak 5 ml filtrat dimasukkan ke dalam labu ukur 50 ml dan dihimpitkan hingga tanda tera. Alikuot yang sudah mengalami pengenceran dipipet sebanyak 5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Larutan PB dan PC ditambahkan secara berturut-turut, dikocok dan dibiarkan 15 menit. Fosfor ditetapkan dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 m µ . Selanjutnya dibuat larutan blanko dan larutan baku untuk fosfor. Adapun kadar fosfor dihitung dari larutan baku. Penetapan kadar fosfor dilakukan dengan Rumus 5 P ppm = P dalam Larutan ppm x 10 x 50 x 100 x 100 + KA 5 5 5 5 100 Dengan pengertian : KA = Kadar Air Penentuan kadar unsur karbon dilakukan berdasarkan kehilangan bobot bahan organik karena pemanasan. Penetapan kadar karbon dilakukan dengan Rumus 6 Kadar C dalam daun 100 x BKMg 0.4 0.458b 1.724 − = 6 dengan pengertian : b = BKM – BKP BKM = Bobot kering serasah daun setelah pemanasan 105 C BKP = Bobot kering serasah daun setelah pemanasan 375 C

6.3. Hasil

6.3.1. Kadar Unsur Hara N

Hasil analisis ragam Lampiran 31 a menunjukkan adanya pengaruh yang nyata tingkat salinitas terhadap kadar unsur hara N serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi. Kadar unsur hara N serasah daun A. marina tiap ulangan dapat dilihat pada Lampiran 19. Pada tingkat salinitas 30 ppt kadar unsur hara N rata-rata 1.70 adalah tertinggi di antara kadar unsur hara N yang terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada ke-empat tingkat salinitas yang diteliti. Kadar unsur hara N rata-rata yang terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi di lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas disajikan pada Gambar 41. Kadar unsur hara N serasah daun A. marina yang belum dan telah mengalami dekomposisi di lapangan di dalam kondisi lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas selama 15 sampai 135 hari ditunjukkan pada Gambar 42. Dapat dijelaskan bahwa kadar unsur hara N tertinggi, yaitu rata-rata 2.55 terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi selama 105 hari pada tingkat salinitas 30 ppt. Adapun kadar unsur hara N serasah daun A. marina terendah, yaitu rata-rata 0.96 , terdapat pada serasah daun yang belum mengalami proses dekomposisi. Gambar 41. Kadar unsur hara N rata-rata serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi di lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas Gambar 42. Kadar unsur hara N rata-rata pada berbagai lama masa dekomposisi serasah daun A. marina pada berbagai tingkat salinitas Dari Gambar 42 juga dapat dijelaskan bahwa peningkatan kadar unsur hara N terjadi mulai dari serasah mengalami dekomposisi selama 15 hari sampai 105 hari. Selanjutnya setelah serasah mengalami dekomposisi selama120 hari dan 135 hari terjadi penurunan kadar unsur hara N. 1.48 b 1.52 ab 1.46 b 1.7 a 1.3 1.35 1.4 1.45 1.5 1.55 1.6 1.65 1.7 Kadar unsur hara N rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 pt 30 ppt Tingkat salinitas 0.5 1 1.5 2 2.5 3 Kontrol 15 30 45 60 75 90 105 120 135 Lama masa dekomposisi hari Kadar unsur hara N rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 ppt 30 ppt

6.3.2. Kadar Unsur Hara P

Kadar unsur hara P rata-rata pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas dapat dilihat pada Gambar 43. Adapun kadar unsur hara P serasah daun A. marina tiap ulangan pada tiap tingkat salinitas dan lama masa dekomposisi dapat dilihat pada Lampiran 20. Kadar unsur hara P tertinggi serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi terdapat pada tingkat salinitas 30 ppt yaitu rata-rata 0,149 dan terendah rata-rata 0.138 terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada tingkat salinitas 10 ppt. Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 31 b diketahui bahwa tingkat salinitas tidak berpengaruh nyata terhadap kadar unsur hara P. Gambar 43. Kadar unsur hara P rata-rata serasah daun A. marina yang telah mengalami proses dekomposisi di lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas Kadar unsur hara P serasah daun A. marina setelah beberapa lama masa dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas ditampilkan pada Gambar 44. Dari Gambar 44 dapat dijelaskan bahwa kadar unsur hara P rata-rata terbesar, yaitu 0.1 terdapat pada serasah daun A. marina yang belum mengalami proses dekomposisi di lapangan, sedang kadar unsur hara P terkecil terdapat pada 0.139 c 0.143 bc 0.145 ab 0.150 a 0.132 0.134 0.136 0.138 0.14 0.142 0.144 0.146 0.148 0.15 Kadar unsur hara P rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 pt 30 ppt Tingkat salinitas serasah daun A. marina yang telah mengalami dekomposisi selama 135 hari pada tingkat salinitas 10 ppt, yaitu rata-rata 0.004 . Penurunan kadar unsur hara P serasah daun A. marina terjadi mulai dari serasah yang belum mengalami proses dekomposisi di lapangan sampai mengalami proses dekomposisi selama 45 hari. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa kadar unsur hara P menurun dengan bertambah lama masa dekomposisi serasah, walaupun dalam rentang waktu tertentu terjadi kenaikan kadar unsur hara P. Pola perubahan kadar unsur hara P berdasarkan pengamatan pada berbagai tingkat salinitas cenderung menunjukkan pola yang sama, karena berdasarkan analisis ragam, tingkat salinitas tidak berpengaruh terhadap kadar unsur hara P. Gambar 44. Kadar unsur hara P rata-rata serasah daun A. marina setelah berbagai lama masa dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas

6.3.3. Kadar Unsur Hara C

Pengaruh tingkat salinitas terhadap kadar unsur hara C yang terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi dapat dilhat pada Gambar 45. Analisis sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 31 c. Kadar unsur hara C serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas dan lama masa dekomposisi tiap ulangan, dapat dilihat pada Lampiran 21. 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 Kontrol 15 30 45 60 75 90 105 120 135 Lama masa dekomposisi hari Kadar unsur hara P rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 ppt 30 ppt Dari Gambar 45 dapat dijelaskan bahwa kadar unsur hara C tertinggi, yaitu rata-rata 45,20 terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 10 ppt. Adapun kadar unsur hara C terendah, yaitu rata-rata 43,47 terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 20 – 30 ppt. Gambar 45. Kadar unsur hara C rata-rata serasah daun A. marina yang telah mengalami proses dekomposisi di lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas Kadar unsur hara C rata-rata serasah daun A.marina dengan berbagai lama masa dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas disajikan pada Gambar 46. Dapat dijelaskan bahwa kadar unsur hara C serasah daun A. marina mengalami kenaikan pada serasah daun yang mengalami dekomposisi selama 15 hari dan 30 hari. Namun demikian nilai absolut Lampiran 22 kadar unsur hara C rata-rata yang terdapat pada serasah daun yang mengalami dekomposisi selama 15 hari dan 30 hari menunjukkan penurunan dibanding kadar unsur hara C serasah daun yang belum mengalami dekomposisi. Pada Gambar 46 terlihat bahwa perubahan kadar unsur hara C serasah daun A. marina berlangsung secara perlahan sejak serasah belum mengalami dekomposisi sampai serasah mengalami dekomposisi selama 15 hari. Pada serasah daun yang mengalami dekomposisi selama 30 hari kadar unsur hara C cenderung naik. Pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi selama 105 hari sampai 120 hari terjadi penurunan kadar unsur hara C yang besar. Pola penurunan kadar unsur hara C serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada ke-empat 45.20 a 44.58 ab 43.47 b 44.46 ab 42.5 43 43.5 44 44.5 45 45.5 Kadar unsur hara C rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 pt 30 ppt Tingkat salinitas tingkat salinitas menunjukkan pola yang sama, karena berdasarkan analisis ragam memang tidak terdapat perbedaan yang nyata antar kadar unsur hara C pada berbagai tingkat salinitas tersebut. Gambar 46. Kadar unsur hara C rata-rata serasah daun A. marina dengan berbagai lama masa dekomposisi dalam lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas

6.4. Pembahasan

Kadar unsur hara N pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas cenderung menunjukkan peningkatan dengan makin besar salinitas lingkungan. Kecuali pada serasah daun yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 20 – 30 ppt, yaitu mengalami penurunan. Kadar unsur hara N yang kecil pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada tingkat salinitas 10 ppt diperkirakan karena pada tingkat salinitas ini pelepasan N dari serasah ke ekosistem mangrove lebih besar dibanding pelepasannya dari serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 10 – 20 dan 30 ppt. Akibatnya unsur hara N pada serasah daun sisa adalah sedikit. Pola ini hanya berlaku untuk kadar unsur hara N serasah daun A.marina yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 10 ppt, 10 – 20 ppt dan 30 ppt. Adapun kadar unsur hara N serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas 20 – 30 ppt adalah lebih kecil dibanding kadar unsur hara N serasah daun A. marina yang mengalami proses 10 20 30 40 50 60 Kontrol 15 30 45 60 75 90 105 120 135 Lama masa dekomposisi hari Kadar unsur hara C rata-rata 10 ppt 10-20 ppt 20-30 ppt 30 ppt