Tempat dan Waktu Penelitian

besar dengan makin lama masa dekomposisi. Akan tetapi nilai absolut kadar unsur hara C serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas berkurang dengan makin lama masa dekomposisi.

VII. KADAR SELULOSA DAN LIGNIN SERASAH DAUN Avicennia marina YANG MENGALAMI PROSES

DEKOMPOSISI PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS

7.1. Pendahuluan

7.1.1. Latar Belakang

Selulosa merupakan struktur dasar sel-sel tumbuhan, dan oleh karenanya merupakan bahan alam yang paling penting yang dibuat oleh organisme hidup. Dapat diperkirakan bahwa sekitar 40 karbon tumbuhan terikat dalam selulosa. Selulosa terdapat pada semua jenis tumbuhan dari yang tingkat tinggi hingga yang tingkat rendah seperti rumput laut dan ganggang. Selulosa bahkan dapat diperoleh dalam dunia hewan : tunisin dan zat kutikula, yang identik dengan selulosa nabati . Kadar selulosa yang tinggi terdapat dalam rambut, biji kapas, serabut kulit, lumut, ekor sedangkan bakteri mengandung sedikit selulosa Fengel dan Wegener,1995. Selulosa merupakan konstituen utama kayu. Kira-kira 40 – 45 bahan kering dalam kebanyakan jenis kayu adalah selulosa yang terutama terdapat dalam dinding sel sekunder. Selulosa merupakan homopolisakarida yang tersusun atas unit-unit β -D-glukopiranosa yang terikat satu sama lainnya dengan ikatan-ikatan glikosida 1 à 4. Molekul-molekul selulosa seluruhnya berbentuk linier dan mempunyai kecenderungan kuat membentuk ikatan-ikatan hidrogen intra dan intermolekul Sjostrom,1995. Sel tumbuhan terdiri atas selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Dalam proses dekomposisi serasah komponen- komponen penyusun dinding sel inilah yang diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dapat dihasilkan bahan-bahan organik dan unsur hara yang diperlukan pada suatu ekosistem. Fotosintesis adalah proses dipadukannya air dan karbondioksida sehingga dapat terbentuk glukosa dan gula sederhana yang lain dengan bantuan cahaya matahari, dan sebagai hasil sampingan adalah oksigen. Gula ini digunakan oleh pohon untuk membuat daun, kayu dan kulit. Selulosa dibentuk dari unit-unit glukosa sebagai langkah pertama dalam proses tersebut. Di pohon glukosa diangkut ke pusat-pusat pengolahan yang terletak pada pucuk, cabang dan akar meristem ujung dan lapisan kambium yang menyelubungi batang utama,