16.67 KOLONISASI FUNGI SELAMA PROSES DEKOMPOSISI SERASAH DAUN Avicennia marina PADA BERBAGAI

VI. KADAR UNSUR HARA N , P DAN C SERASAH DAUN Avicennia marina

YANG MENGALAMI PROSES DEKOMPOSISI PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS

6.1. Pendahuluan

6.1.1. Latar Belakang

Nitrogen menyusun 79 dari atmosfer, dan bahkan lebih banyak lagi N sebagai sedimen organik yang berada di dalam tanah. Baik nitrogen dalam bentuk gas N 2 di udara maupun yang terikat dalam sedimen tanah, keduanya tidak tersedia bagi tumbuhan. Hanya bentuk yang teroksidasi NO 3 - atau bentuk yang tereduksi NH 4 + ion yang tersedia. Ikatan dengan hidrogen, yang mereduksi N, dapat terbentuk karena petir, oleh organisme penambat nitrogen, atau secara komersial dengan proses Haber-Bosch. Amonia dioksidasi menjadi nitrat oleh bakteri nitrifikasi : NH 4 à NO 2 à NO 3 . Transformasi ini terjadi secara biologis dan karenanya peka terhadap pH tanah, suhu dan kelembaban. Kandungan N tumbuhan rata-rata 2 – 4 dan mungkin juga sebesar 6. Nitrogen merupakan bahan penyusun asam amino, amida, basa bernitrogen seperti purin dan protein serta nukleoprotein Gardner, dkk., 1985. Nitrogen diperlukan oleh mikroorganisme untuk sintesis protoplasma, dan apabila nitrogen tidak cukup tersedia maka kemampuan fungi untuk menguraikan karbohidarat akan berkurang. Jika pasokan nitrogen melebihi jumlah yang diperlukan untuk sintesis protein umumnya lebih dari 1,5 sampai 1,7 dari substrat kelebihan ini akan dibuang sebagai amonia. Jika pasokan karbon sumber energi tidak mencukupi sebesar 50 – 80 dari total nitrogen substrat, nitrogen bisa dilepaskan sebagai amonia. Pada keadaan yang sesuai, fungi akan berasimilasi rata-rata 30 sampai 40 dari substrat karbon yang terdekomposisi Moore-Landecker, 1990. Nitrogen penting pada tumbuhan sebagai komponen pembentuk asam amino, enzim, protein dan asam nukleat Fisher dan Binkley, 2000. Bakteri dan fungi memperoleh energi untuk metabolismenya dari hasil penguraian karbohidrat Waring dan Schlessinger,1985. Faktor yang mempengaruhi aktivitas jasad renik dalam penguraian bahan organik adalah jenis tumbuhan dan iklim setempat. Faktor jenis tumbuhan biasanya berbentuk sifat fisik dan kimia daun yang tercermin dalam perbandingan antara unsur