Tujuan Penelitian 8.1.3. Hipotesis Pendahuluan

dekomposisi pada tingkat salinitas 20 – 30 ppt, yaitu terdapat empat kelompok organisme yang terdiri atas bakteri, fungi, cacing dan siput. Adapun pada serasah yang mengalami proses dekomposisi pada tingkat salinitas lainnya tidak ditemukan siput besar. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa jenis-jenis bakteri dan fungi yang hidup pada serasah daun A. marina membutuhkan tingkat salinitas tertentu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Juga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan makin tinggi tingkat salinitas maka jumlah jenis dan populasi fungi yang terdapat pada serasah daun A. marina menurun. Laju dekomposisi serasah daun A. marina makin menurun dengan makin tinggi tingkat salinitas lingkungan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan jumlah dan aktivitas organisme dan mikroorganisme yang terdapat pada serasah. Secara teori dapat diasumsikan bahwa pada serasah daun yang banyak dikolonisasi oleh bakteri dan fungi maka diperkirakan proses dekomposisi juga dapat berlangsung lebih cepat, sehingga laju dekomposisi akan lebih besar. Di samping itu keberadaan organisme seperti cacing dan siput juga akan mempengaruhi kecepatan dekomposisi serasah daun A. marina. Keberadaan jenis-jenis organisme ini pada serasah daun A. marina dapat menyebabkan terjadi pengecualian dalam beberapa variabel, yang diamati dalam peneltian ini. Seandainya jenis-jenis organisme ini terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada semua tingkat salinitas yang diteliti maka diperkirakan tidak akan terdapat pengecualian dalam penarikan kesimpulan. Diketahui bahwa organisme seperti cacing dan siput juga berperan dalam proses dekomposisi serasah. Keberadaan organisme dan mikroorganisme pada serasah daun A. marina terutama dalam rangka pemenuhan kebutuhan makanan dari serasah daun yang mengalami dekomposisi. Laju dekomposisi serasah selain dipengaruhi oleh aktivitas mikrorganisme dan organisme seperti cacing dan siput juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan unsur hara yang terdapat dalam serasah itu sendiri. Dari penelitian ini didapatkan bahwa nisbah C : N berkisar dari 26.1 : 1 sampai 30.5 : 1. Kisaran nilai nisbah ini adalah kondisi yang menguntungkan untuk mendukung pertumbuhan bakteri dan fungi. Menurut Pugh 1974 nisbah C : N, 30 : 1 menunjukkan bahwa dekomposisi serasah telah berlangsung dengan cepat, yang berarti N tersedia dalam jumlah cukup. Dari berbagai tingkat salinitas yang digunakan sebagai tempat serasah daun A. marina mengalami proses dekomposisi, terlihat adanya