Lapisan masyarakat telah ada sejak masyarakat mengenal kehidupan bersama. Lapisan masyarakat atau stratifikasi sosial lebih diidentikkan dengan adanya dua
kelompok atau lebih yang bertingkat dalam suatu masyarakat tertentu dimana setiap anggota-anggotanya memiliki kekuasaan, hak-hak istimewa dan penghargaan yang
tidak sama pula Narwoko dan Suyanto, 2004: 132 Di dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat perkebunan, antara kelas yang
satu dengan kelas yang lain memiliki pembedaan dalam proses sosialisasi. Hal ini diakibatkan dari adanya budaya yang telah terbentuk pada masyarakat perkebunan itu
sendiri. Mulai dari perbedaan dalam pembagian kerja, upah yang diterima, fasilitas perumahan maupun interaksi diantara mereka.
Maka dalam hal ini untuk lebih memahami dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kehidupan yang secara langsung maupun tidak langsung
ternyata telah mengelompokkan masyarakat itu sendiri. Peranan masyarakat disini sangat penting untuk menjalin interaksi dan proses sosial antar sesama masyarakat
tanpa adanya pembedaan perlakuan.
1.3. Perumusan Masalah
Agar lebih mempermudah penelitian dan penelitian memiliki arah yang jelas untuk menginterpretasikan data serta fakta ke dalam penulisan laporan penelitian,
maka dirumuskanlah permasalahannya. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah
tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sisa-sisa
Universitas Sumatera Utara
budaya feodalisme pada masyarakat perkebunan dengan studi deskriptif masyarakat perkebunan di PTPN II Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang.
1.4. Tujuan Penelitian
Di dalam sebuah penelitian, memang membutuhkan cara pandang tujuan. Oleh karena itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana sisa-sisa budaya feodalisme pada masyarakat perkebunan dengan studi deskriptif masyarakat perkebunan di PTP. Nusantara-II Tandem Hilir I Kec.
Hamparan Perak Kab. Deli Serdang.
1.5. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian nantinya diharapkan mampu dapat memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain, terlebih bagi ilmu pengetahuan. Untuk itu
manfaat dari penelitian ini adalah:
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmiah bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa Sosiologi, serta dapat memberikan
kontribusi bagi ilmu sosial.
1.4.2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kajian ilmiah bagi penulis dan mampu juga sebagai referensi dan rujukan penelitian
yang terkait dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Definisi Konsep
Di dalam sebuah penelitian ilmiah, definisi konsep diperlukan untuk dapat mempermudah dan memfokuskan peneliti melakukan penelitian. Selain itu, definisi
konsep juga berfungsi sebagai panduan bagi peneliti untuk meneliti kasus secara lebih terperinci sehingga tidak menimbulkan kekacauan akibat dari kesalahpahaman dalam
menafsirkan di lapangan. Definisi konsep merupakan unsur dalam penelitian yang penting untuk menggambarkan fenomena yang akan diteliti.
Maka yang menjadi batasan konsep dalam penelitian ini, yaitu: a.
Masyarakat Perkebunan Ialah kumpulan dari orang-orang yang berada di suatu wilayah perkebunan
dengan kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu hubungan sosial tertentu seperti adanya interaksi yang terjalin secara terus menerus.
b. Budaya Feodalisme
Adalah suatu bentuk dari kebiasaan di suatu masyarakat yang dilihat dari paham mengenai struktur kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan kalangan kelas
atas untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diperoleh melalui kerja sama dengan penguasa di wilayah tersebut sebagai bentuk dari pengakuan atas
kekuasaannya. c.
Karyawan Para pekerja yang bekerja pada perusahaan dimana tenaga kerja itu harus
tunduk kepada perintah dan peraturan kerja yang diadakan oleh pengusaha atau majikan yang bertanggungjawab atas lingkungan perusahaan kemudian tenaga
kerja itu akan memperoleh upah atau jaminan hidup yang wajar.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Konsep Budaya Feodalisme