Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Interpretasi Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti di sini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk menghasilkan data berupa tulisan dan tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati serta memaparkan fenomena sosial di masyarakat. Penelitian kualitatif juga diartikan sebagai pendekatan yang dapat menghasilkan tulisan serta dapat dianalisis nantinya. Menurut Bagong Suyanto 2005: 166 dalam penelitian kualitatif diberikan keleluasaan dan kesempatan bagi peneliti untuk dapat menggali informasi secara lebih mendalam terutama permasalahan yang akan diangkat tergolong hal yang sensitif. Sedangkan studi deskriptif berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu seperti pendapat yang sedang berkembang ataupun kondisi sosial yang ada.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di PTP. Nusantara II, di Jl. Listrik Desa Tandem Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Lokasi penelitian ini diambil berdasarkan pertimbangan yang diantaranya adalah lokasi ini belum pernah diteliti fenomena sosial dan masalah yang berkenaan dengan masyarakat perkebunan di PTPN II Tandem Hilir I ini. Universitas Sumatera Utara 3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 2006: 121. Adapun yang menjadi unit analisis di dalam penelitian ini adalah masyarakat perkebunan di PTP. Nusantara II.

3.3.2. Informan

Adapun Informan dalam penelitian ini adalah Karyawan PTP. Nusantara II dan masyarakat yang tinggal di perkebunan tersebut.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian yang bersangkutan secara objektif. Dalam hal ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini dibagi menjadi dua cara yaitu:

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber data atau sumber pertama dilapangan. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan studi lapangan dalam hal ini yaitu berupa : 1. Observasi Adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dari lapangan secara objektif, yang diamati di lapangan adalah bagaimana sisa- Universitas Sumatera Utara sisa dari budaya feodalisme pada masyarakat perkebunan di PTPN II Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang. 2. Wawancara Mendalam Merupakan proses tanya-jawab secara langsung dengan informan di lokasi penelitian yang menggunakan panduan atau pedoman wawancara. Data ini berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara dengan informan yang terkait dengan penelitian ini. Data tersebut dapat direkam atau dicatat oleh peneliti Bungin, 2007: 108. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam mengenai sisa-sisa budaya feodalisme pada masyarakat perkebunan di PTP. Nusantara-II Tandem I Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari beberapa literatur diantaranya adalah : a. Studi kepustakaan merupakan sumber utama untuk memilih dan menetapkan jenis penelitian yang berkorelasi dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Data-data diperoleh melalui buku-buku, media massa dan bentuk tulisan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.M. Arif, 2001:18 b. Dokumentasi ialah usaha untuk mendapatkan data tertulis yang tersedia di lapangan serta dapat mendukung peneliti dalam melakukan pembuktian dari Universitas Sumatera Utara hasil penelitiannya misalnya berupa foto-foto penting yang diperoleh di lapangan.

3.5. Interpretasi Data

Setelah data telah terkumpul, maka terlebih dahulu akan dimulai dengan melakukan tahap pemeriksaan terhadap data yang diperoleh. Kemudian data yang diperoleh dari lapangan yang berupa hasil observasi, wawancara mendalam dan hasil kajian pustaka yang dibaca dan dipahami kembali. Hal tersebut dimaksudkan agar didapatkan hasil yang saling berkorelasi antar data. Lalu, data-data yang diperoleh akan dikelompokkan sesuai dengan permasalahan yang telah ditetapkan, kemudian dipisahkan yang pada akhirnya nanti akan menghasilkan suatu interpretasi data yang baik dan dapat mengungkapkan permasalahan dari penelitian yang dilakukan. Selanjutnya, akan dipelajari dan dipahami dengan teliti agar dapat diperoleh hasil dan kesimpulan yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Universitas Sumatera Utara

3.6. Jadwal Kegiatan No.