Pengertian Berat Badan Latihan Bench Press Sudut 135°

Gambar 11. Latihan Bench Press Sudut 135° Sumber: Baechle, Thomas R.2003.Latihan beban.Terjemahan Razi Siregar.Jakarta. PT Raja Grafindo:177

2.1.5 Pengertian Berat Badan

Untuk mencapai prestasi dalam olahraga, diperlukan usaha upaya yang harus diperhitungkan dengan suatu pembinaan melalui suatu pembibitan yang dilakukan dengan baik. Sajoto, M 1995:2-3 menyatakan bahwa struktur dan postur tubuh, termasuk ukuran tinggi dan panjang tubuh, ukuran besar, lebar, dan berat badan serta bentuk tubuh merupakan salah satu faktor penentu pencapaian prestasi dalam olahraga. Berat badan adalah konsep yang diberikan pada ukuran dari jumlah massa tubuh misalnya, tulang, otot, lemak, jaringan, dll. yang dibawa oleh kita kemanapun. Semakin banyak jumlah massa dalam tubuh akan semakin berat Mahendra, Agus. 2003:2. Gambar 12. Otot-otot Pectoralis Beachle, Thomas R. 2002. Bugar dengan Latihan Beban. Terjemahan Razi Siregar. Jakarta. PT Raja Grafindo:8 Gambar 13. Otot-otot Deltoid, Trapezius, Latissimus Dorsi, dan Tricep. Beachle, Thomas R. 2002. Bugar dengan Latihan Beban. Terjemahan Razi Siregar.Jakarta. PT Raja Grafindo:9 Seseorang dikatakan mempunyai ukuran ideal apabila bentuk tubuhnya tidak terlalu kurus maupun terlalu gemuk dan terlihat serasi antara berat dan tinggi badan Wirakusumah, Emma S. 2001:3. Banyak definisi untuk menyatakan berat badan ideal, kelebihan berat badan, dan kegemukan. Standar atau baku untuk menentukannya ternyata banyak ragamnya. Beberapa cara yang dapat dipakai antara lain: 1 Standar Brocca, 2 Harvard, 3 Metropolitan Life Insurance Company 4 Indeks Massa Tubuh IMT Wirakusumah, Emma S. 2001:4-12. Kategori berat badan dihitung dari baku Harvard : gemuk 100, ideal 90, dan kurus 80. Berdasarkan teori tersebut dapat kita simpulkan bahwa rentang untuk katagori berat badan adalah 10 dari tinggi badan cm – 100 Wirakusumah, Emma S. 2001:8. Berdasarkan sejumlah landasan teori tersebut dapat kita ambil kesimpulan untuk menentukan kategori berat badan dengan menggunakan Kurva Normal Standar dari Sudjana Sudjana. 2002:139. Lihat gambar 14 . Gambar 14. Kurva Normal Stardar Sumber: Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito:139. Mengacu pada Kurva Normal Stardar tersebut, Peserta didik dikatakan mempunyai berat badan ideal apabila berat badan ada pada titik 0. Kemudian peserta didik yang mempunyai berat badan lebih dan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal dengan sebutan berat badan normal gemuk, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal dengan sebutan berat badan normal kurus. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi berat badan ideal sampai dengan 20 dikategorikan gemuk, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 20 dikategorikan kurus. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi berat badan ideal sampai dengan 30 dikategorikan gemuk sekali, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 30 dikategorikan kurus sekali.

2.1.6 Pertumbuhan Fisik Adolesensi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25