Pertumbuhan Fisik Adolesensi Latihan Bench Press Sudut 135°

Mengacu pada Kurva Normal Stardar tersebut, Peserta didik dikatakan mempunyai berat badan ideal apabila berat badan ada pada titik 0. Kemudian peserta didik yang mempunyai berat badan lebih dan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal dengan sebutan berat badan normal gemuk, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 10 dikategorikan normal dengan sebutan berat badan normal kurus. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi berat badan ideal sampai dengan 20 dikategorikan gemuk, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 20 dikategorikan kurus. Peserta didik yang mempunyai berat badan melebihi berat badan ideal sampai dengan 30 dikategorikan gemuk sekali, dan peserta didik yang mempunyai berat badan kurang dari berat badan ideal sampai dengan 30 dikategorikan kurus sekali.

2.1.6 Pertumbuhan Fisik Adolesensi

Adolesensi atau masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa adolesensi terdiri dari serangkaian kejadian-kejadian secara biologi yang kompleks, meliputi berbagai perubahan ukuran, seperti percepatan pertumbuhan, perubahan proporsi bentuk tubuh, perubahan dalam komposisi tubuh, kematangan ciri-ciri seks primer dan sekunder, perubahan pada sistem pernapasan dan kerja jantung, dan perubahan sistem syaraf dan endokrin yang memprakarsai dan mengkoordinasikan perubahan-perubahan tubuh, seksual dan fisiologis. Secara biologis dalam masa adolesensi ini adalah perkembangan sistem reproduksi mencapai taraf kematangan. Masa ini berlangsung antara umur 12 sampai 18 tahun. Anak laki-laki mengejar dan mengungguli tinggi dan berat badan anak perempuan, demikian pula ukuran-ukuran yang lain, seperti tinggi togok, panjang tungkai, lebar pundak, lebar pinggul, ukuran lengan dan sebagaiya mengikuti pertumbuhan tinggi dan berat badan yang berlangsung dengan cepat Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993:137. Perubahan secara proporsional terjadi pada tulang otot dan jaringan lemak pada masa adolesensi. Pertumbuhan tulang dan otot sejalan dengan peningkatan tinggi dan berat badan. Adolesensi ditandai oleh berbagai macam perubahan- perubahan fisiologis yang berhubungan dengan masa pubertas dan berpengaruh terhadap penampilan fisik Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993:139. Perubahan-perubahan fisiologis dan struktur pada pertumbuhan yang cepat di masa adolesensi ditunjukkan dengan perbedaan peningkatan yang lebih besar dalam pengembangan kekuatan Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993:141. Hubungan yang erat dapat terjadi antara kekuatan dengan keluarnya hormon pada anak laki-laki. Umumnya terjadi kira-kira satu tahun antara pencapaian ukuran berat badan secara penuh dengan pengembangan power otot secara penuh untuk anak laki-laki. Hal tersebut berpengaruh terhadap timbulnya hormon, protein dan enzym pada elastisitas otot. Dalam hal perkembangan power otot yang berhubungan dengan pertumbuhan tubuh dapat dinyatakan bahwa power otot dicapai secara penuh kira- kira satu tahun sesudah pencapaian pertumbuhan tubuh sepenuhnya Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993:142. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan kelas 2 dan berumur antara 16 – 17 tahun. Jadi secara fisiologis dan psikis sampel dalam penelitian ini tidak ada masalah bahkan tepat sekali, karena menurut Thompson, Peter J.L 1993:78 bahwa pengembangan latihan umum khusus untuk even atau grup dan latihan beban dapat dimulai.

2.2 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25