j. Apakah latihan beban bench press sudut 135° memberi pengaruh terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
k. Apakah latihan beban bench press sudut 45° memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
l. Apakah berat badan mempengaruhi hasil tolak peluru m. Apakah berat badan normal gemuk memberi pengaruh yang berbeda
dibanding dengan berat badan normal kurus terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
n. Apakah terdapat interaksi antara latihan beban dan berat badan terhadap hasil tolak peluru
o. Bagaimanakah cara melatih koordinasi saat melakukan keseluruhan
gerakan dalam tolak peluru p. Bagaimanakah cara menjaga keseimbangan badan setelah melakukan
gerakan menolakkan peluru . q. Apakah ada perubahan hasil variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat menurut tarafnya terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien.
1.3 Pembatasan Masalah
Kegiatan olahraga memiliki cakupan atau ruang lingkup yang luas bidangnya ditinjau dari berbagai faktor yang mendukung serta bentuk-bentuk
kegiatan yang dilakukan dalam prosesnya. Penelitian ini mengambil masalah yang berada dalam ruang lingkup olahraga prestasi, yang dapat dilakukan di
sekolah-sekolah, di perkumpulan-perkumpulan olahraga atau di pusat-pusat
latihan. Dalam penelitian ini, perhatian lebih diarahkan pada masalah pengelolaan proses peningkatan prestasi olahraga, dengan mengambil materi
peningkatan kondisi fisik. Khususnya terhadap proses peningkatan kemampuan power otot bagian atas, yang meliputi otot-otot bahu, lengan, dan
dada. Power, sebagaimana telah dikemukakan di depan adalah merupakan
bagian penting bagi pelaksanaan segala macam keterampilan gerak berbagai cabang olahraga, lebih-lebih bagi olahraga prestasi, yang antara lain tolak
peluru. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda dalam penulisan ini, perlu diberi batasan, sehingga ruang lingkup penelitian ini
menjadi cukup jelas dan terkontrol. Pembatasan masalah yang dimaksud meliputi:
1.3.1 Metode latihan
untuk pengembangan
power otot lengan, bahu, dan dada dibatasi pada latihan beban bench press sudut 45° dan latihan
beban bench press sudut 135°. 1.3.2 Berat badan, yang terdiri dari berat badan normal kurus dan berat
badan normal gemuk, sebagai variabel atribut. 1.3.3
Prestasi tolak peluru sebagai variabel terikat. Berdasarkan pembatasan tersebut di atas, berarti terdapat dua variabel
bebas, yaitu latihan power dengan menggunakan latihan beban dan berat badan, serta satu variabel yang lain yaitu variabel terikat, ialah prestasi tolak
peluru gaya O’Brien.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka masalah yang akan
dicari pemecahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.4.1 Adakah perbedaan pengaruh antara latihan beban bench press sudut
45° dan latihan beban bench press sudut 135° terhadap prestasi tolak peluru gaya O’Brien ?
1.4.2 Adakah perbedaan pengaruh antara berat badan normal kurus dan berat badan normal gemuk terhadap prestasi tolak peluru gaya O’Brien ?
1.4.3 Adakah interaksi antara latihan beban dan berat badan terhadap
prestasi tolak peluru gaya O’Brien ?
1.5 Tujuan Penelitian