Rancangan Instrumen Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Petugas Latihan Teknik Penjaringan Data

relatif panjang, maka perlakuan yang diberikan dalam eksperimen ini disusun berdasarkan konsep dasar fisiologi kemampuan gerak manusia. Dengan demikian diharapkan perlakuan dalam eksperimen ini masih relevan untuk beberapa waktu yang akan datang. f. Pengaruh Variabel Terikat. Dalam eksperimen ini variabel terikat diukur dengan menggunakan pita ukur yang sudahg lazim dipergunakan untuk mengukur hasil tolak peluru. Oleh karena itu pengukuran variabel terikat dalam eksperimen ini dapat digeneralisasikan pada kesempatan yang lain.

3.4 Rancangan Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.4.1 Satuan Pelajaran Tolak Peluru gaya O’Brien 3.4.2 Program latihan bench press sudut 45° 3.4.3 Program latihan bench press sudut 135° 3.4.4 Pengukuran berat badan 3.4.5 Pengukuran tinggi badan 3.4.6 Tes tolak peluru gaya O’Brien.

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai 1 Nopember sampai 18 Desember 2006 dengan menggunakan lapangan tolak peluru di SMK Negeri 1 Wanareja Kabupaten Cilacap. Perlakukan yang diberikan dalam penelitian ini sebanyak 18 kali pertemuan, dengan frekuensi latihan setiap minggunya sebanyak 3 kali. Setiap kali pertemuan dilakukan selama kurang lebih 70 menit. Penelitian ini dilaksanakan pada waktu sore hari, baik untuk kelompok sampel yang diberi latihan bench press sudut 45° maupun kelompok sampel yang diberi latihan bench press sudut 135° di ”Singapore” fitness center Majenang Kabupaten Cilacap.

3.6 Petugas Latihan

Pelatih dalam tes tolak peluru adalah sebagai berikut: 3.6.1 1 Pelatih satuan pelajaran tolak peluru latihan bench press sudut 45° untuk berat badan normal kurus, 3.6.2 1 Pelatih satuan pelajaran tolak peluru latihan bench press sudut 45° untuk berat badan normal gemuk, 3.6.3 1 Pelatih satuan pelajaran tolak peluru latihan bench press sudut 135° untuk berat badan normal kurus, 3.6.4 1 Pelatih satuan pelajaran tolak peluru latihan bench press sudut 135° untuk berat badan normal gemuk.

3.7 Teknik Penjaringan Data

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Disain eksperimen yaitu suatu rancangan percobaan dengan tiap langkah tindakan yang betul- betul terdefinisikan sedemikian sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diselidiki dapat dikumpulkan. Dengan kata-kata lain, disain sebuah eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar supaya data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis objektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas Sudjana. 1982:7. Disain suatu eksperimen bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan sebanyak- banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penyelidikan persoalan yang akan dibahas. Meskipun demikian, dalam rangka mendapatkan semua informasi yang berguna itu, disain hendaknya dibuat sesederhana mungkin. Penyelidikannya juga hendaknya dilakukan seefisien mungkin mengingat waktu, biaya, tenaga, dan bahan yang harus digunakan. Hal ini penting mengingat pada kenyataan bahwa disain yang sederhana akan mudah dilaksanakan, dan data yang diperoleh berdasarkan disain demikian akan dapat cepat dianalisis di samping juga akan bersifat ekonomis. Jadi jelas hendaknya, bahwa disain eksperimen berusaha untuk memperoleh informasi yang maksimum dengan menggunakan biaya yang minimum Sudjana.1982:8. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes yang terdiri: 3.7.1 Untuk mendapat data berat badan dan tinggi badan dengan pengukuran berat dan tinggi badan. Caranya adalah dengan membagi menjadi 2 taraf menggunakan dengan Statistik Distribusi Normal dari Sudjana Sudjana. 1982:139 dengan cara mengukur berat badan dan tinggi badan, kemudian diambil berat badan yang lebih 10 dari berat ideal sebagai berat badan normal gemuk dan berat badan yang kurang 10 dari berat badan ideal sebagai berat badan normal kurus. 3.7.2 Untuk mendapat data hasil tolak peluru gaya O’Brien digunakan tes tolak peluru gaya O’Brien, dengan alat ukur roll meter. Instrumen ini diambil dari buku Perwasitan dan Penjurian Atletik 1992:228-229.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25