keterampilan motorik khusus. Ini berarti bahwa latihan peningkatan kekuatan hendaknya melibatkan gerakan yang langsung menuju nomor-nomor gerakan
cabang olahraga yang bersangkutan Sajoto, M. 1995:32-33. Dari berbagai masalah-masalah yang dihadapi dalam pembinaan prestasi
olahraga, yang antara lain adalah masih terbatasnya bentuk-bentuk latihan yang digunakan pelatih, maka tampaknya perlu diupayakan untuk mencari
alternatif bentuk latihan yang lebih efektif dan efisien. Untuk mengembangkan power otot lengan bagi seorang atlet tolak peluru dapat
dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan menggunakan latihan beban. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang: 1 pengaruh latihan beban, ada dua taraf, yaitu latihan beban bench press sudut 45° dan latihan beban bench press sudut 135°, 2 pengaruh berat
badan, ada dua taraf, yaitu: berat badan normal kurus dan berat badan normal gemuk, 3 interaksi antara latihan beban bench press dan berat badan terhadap
hasil belajar tolak peluru gaya O’Brien.
1.2 Identifikasi Masalah
Latar belakang penelitian menunjukkan adanya permasalahan dalam usaha meningkatkan prestasi tolak peluru. Permasalahan yang cukup jelas
adalah bahwa untuk meningkatkan prestasi tolak peluru, persiapan kondisi fisik secara umum harus mendapat prioritas utama. Dalam menyusun program
latihan peningkatan kondisi fisik, salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas semua keterampilan gerak adalah power. Untuk
meningkatkan power, dalam penelitian ini ada dua program latihan beban yang dipakai, pertama adalah program latihan bench press sudut 45° dan
bench press sudut 135°. Kedua program latihan di atas diberikan kepada subyek yang mempunyai berat badan normal kurus dan kepada subyek yang
mempunyai berat badan normal gemuk. Dari hal-hal yang telah disebut di atas, timbul pertanyaan-pertanyaan
yang merupakan permasalahan dari upaya untuk meningkatkan prestasi tolak peluru, yaitu :
a. Apakah latihan untuk meningkatkan power otot berpengaruh terhadap prestasi tolak peluru gaya O’Brien
b. Bagaimanakah bentuk latihan yang tepat untuk meningkatkan power otot c. Latihan apakah yang tepat untuk meningkatkan power otot lengan
d. Apakah penggunaan latihan yang berbeda menyebabkan perbedaan hasil e. Apakah power lengan dapat mempengaruhi prestasi tolak peluru
f. Apakah latihan beban dengan menggunakan badan sendiri sebagai beban dapat meningkatkan power otot lengan
g. Apakah latihan beban dengan menggunakan beban dari luar dapat meningkatkan power otot lengan
h. Apakah latihan beban bench press sudut 135° dapat meningkatkan power otot lengan
i. Apakah latihan beban bench press memberi pengaruh terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
j. Apakah latihan beban bench press sudut 135° memberi pengaruh terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
k. Apakah latihan beban bench press sudut 45° memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
l. Apakah berat badan mempengaruhi hasil tolak peluru m. Apakah berat badan normal gemuk memberi pengaruh yang berbeda
dibanding dengan berat badan normal kurus terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien
n. Apakah terdapat interaksi antara latihan beban dan berat badan terhadap hasil tolak peluru
o. Bagaimanakah cara melatih koordinasi saat melakukan keseluruhan
gerakan dalam tolak peluru p. Bagaimanakah cara menjaga keseimbangan badan setelah melakukan
gerakan menolakkan peluru . q. Apakah ada perubahan hasil variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat menurut tarafnya terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien.
1.3 Pembatasan Masalah