Teknik Analisis Data PENGARUH LATIHAN BENCH PRESS DAN BERAT BADAN TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN PADA PESERTA DIDIK PUTRA KELAS II SMK NEGERI 1 WANAREJA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

sebagai berat badan normal gemuk dan berat badan yang kurang 10 dari berat badan ideal sebagai berat badan normal kurus. 3.7.2 Untuk mendapat data hasil tolak peluru gaya O’Brien digunakan tes tolak peluru gaya O’Brien, dengan alat ukur roll meter. Instrumen ini diambil dari buku Perwasitan dan Penjurian Atletik 1992:228-229.

3.8 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik Analisis Varian ANAVA dua jalan, dengan taraf signifikan 95. Kerlinger, Fred N 2000:395 mengatakan bahwa analisis varian adalah metode statistik yang menganalisis akibat-akibat mandiri maupun akibat-akibat interaksi dari dua variabel atau lebih terhadap suatu variabel terikat. Langkah-langkah menghitung dengan ANAVA dua jalan: 1 uji atau asumsikan bahwa data masing-masing dipilih secara acak, 2 uji atau asumsikan bahwa data masing- masing berdistribusi normal, 3 uji atau asumsikan bahwa data masing-masing homogen, 4 tulis H a dan H o dalam bentuk kalimat, 5 tulis H a dan H o dalam bentuk statistik, dan 6 buat tabel ANAVA penolong Usman, Husaini. 2003:159. Untuk uji normalitas digunakan uji Lilliefors Sudjana. 1982:467. Asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, asumsi normalitas, telah melancarkan teori dan metoda sebegitu rupa dan cepat. Karenanya, cukup mudah dimengerti kiranya bahwa asumsi normalitas perlu dicek keberlakuannya agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. Jika ternyata asumsi yang diambil tidak benar atau terlalu menyimpang, tidak hanya mengenai normalitas tetapi juga pengamatan bersifat independen sampel acak, tidak terdapat kesalahan ketika mencatat hasil pengamatan, homogenitas tentang varians dan sebagainya, bukan saja langkah-langkah penelitian tidak dapat dipertanggungjawaban tetapi juga ternyata salah Sudjana. 2002:291-292. Pengujian normalitas data digunakan untuk menguji apakah data kontinu berdistribusi normal sehingga analisis dengan validitas, reliabilitas, uji t, korelasi, regresi dapat dilakukan Usman, Husaini. 2003:109. Uji homogenitas digunakan uji Bartlett Sudjana.1982:261-262. Ketika menaksir selisih rata-rata dan menguji kesamaam atau perbedaan dua rata-rata telah berulang kali ditekankan adanya asumsi bahwa kedua populasi mempunyai varians yang sama agar menaksir dan menguji bisa berlangsung. Oleh karena itu terasa perlu untuk melakukan pengujian mengenai kesamaan dua varians atau lebih. Populasi-populasi yang sama besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen Sudjana.1982:261-249. Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen yaitu dengan membandingkan kedua variansnya. Jika kedua varians sama besarnya, maka uji homogen tidak perlu dilakukan lagi karena datanya sudah dapat dianggap homogen. Namun untuk varians yang tidak sama besarnya, perlu diadakan pengujian homogenitas melalui uji kesamaan dua varians ini Usman, Husaini. 2003:133. Untuk pengujian lanjut sesudah eksperimen dilakukan dengan uji Scheffe Sudjana. 1982:36-41. Untuk pengujian hipotesis penelitian, perlu disusun hipotesis nihil Ho dan alternatif Ha nya sebagai berikut: Hipotesis Pertama Ho: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda antara latihan bench press sudut 45° A 1 dan sudut 135° A 2 terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ A 1 = μ A 2 Ha: Terdapat pengaruh yang berbeda antara latihan bench press sudut 45° A 1 dan sudut 135° A 2 terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ A 1 ≠ μ A 2 Hipotesis Kedua Ho: Tidak ada pengaruh yang berbeda antara berat badan normal kurus B 1 dan berat badan normal gemuk B 2 terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ B 1 = μ B 2 Ha: Terdapat pengaruh yang berbeda antara berat badan normal kurus B 1 dan berat badan normal gemuk B 2 terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ B 1 ≠ μ B 2 Hipotesis Ketiga Ha: Terdapat interaksi antara latihan bench press A dan berat badan B terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ A x μ B = 0 Ho: Tidak terdapat interaksi antara latihan bench press A dan berat badan B terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. μ A x μ B ≠ 0 86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25