Pembahasan Hasil Penelitian PENGARUH LATIHAN BENCH PRESS DAN BERAT BADAN TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN PADA PESERTA DIDIK PUTRA KELAS II SMK NEGERI 1 WANAREJA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

4.3.3 Pengujian Hipotesis Ketiga yaitu Interaksi antara Latihan Bench

Press A dan Berat Badan B terhadap Hasil Tolak Peluru Gaya O’Brien. Hasil perhitungan Anava seperti tampak pada tabel 12 menunjukkan bahwa harga Fo = 4,01 sedangkan Ft dengan dk 1; 36 pada taraf signifikansi = 0,05 diperoleh harga sebesar 4,11. Dengan demikian harga F hitung lebih kecil dari F tabel Fo Ft, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis nol yang menyatakan bahwa “Tidak terdapat interaksi antara latihan bench press A dan berat badan B terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien ” diterima. Sebaliknya hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa “Terdapat interaksi antara latihan bench press dengan sudut A dan berat badan B terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien ” ditolak, karena tidak terbukti dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara latihan bench press sudut 45° dan bench press sudut 135° terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. Latihan bench press sudut 135° mempunyai keunggulan untuk meningkatkan power dibanding latihan bench press sudut 45°. Hal ini disebabkan karena latihan bench press sudut 135° adalah suatu bentuk latihan beban, dengan posisi menurun miring ke bawah. Gerakan yang dilakukan adalah dengan menaik-turunkan beban di tangan dalam keadaan posisi menurun. Dengan posisi menurun, maka akan terjadi ruang gerak yang lebih berat pada otot-otot bahu, lengan, dan dada pada saat tangan mengangkat dan menurunkan beban, sehingga otot akan menerima rangsang yang lebih besar. Sudut yang khusus dimana satu otot dipanggil untuk beraksi menentukan seberapa jauh otot atau otot-otot akan dirangsang Baechle, Thomas R.2003:176. Hal ini berarti bahwa latihan bench press sudut 135° akan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan power otot bahu dan lengan, karena pada latihan ini otot-otot bahu, lengan, dan dada akan bekerja lebih keras pada saat mengangkat dan menurunkan beban yang berupa barbel. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara berat badan normal kurus dan berat badan normal gemuk terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. Berat badan normal gemuk dalam penelitian ini terbukti memberi pengaruh yang lebih baik terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien dibandingkan dengan berat badan normal kurus. Hal ini menunjukkkan bahwa bentuk tubuh seseorang merupakan wujud dari perpaduan antara tinggi badan, berat badan, serta berbagai ukuran authropometrik lainnya yang ada pada diri seseorang. Variasi dari ukuran-ukuran bagian tubuh akan membentuk kecenderungan tipe bentuk tubuh. Pencapaian prestasi yang baik disuatu cabang olahraga ada hubungannya dengan tipe tubuh. Tipe tubuh tertentu cenderung cocok untuk mencapai prestasi di cabang olahraga tertentu. Hal ini disebabkan karena tipe tubuh tertentu mempunyai sifat kemampuan tertentu, sedangkan setiap cabang olahraga juga mempunyai sifat tertentu yang memerlukan sifat kemampuan tertentu pula agar bisa menguasai dengan baik. Tipe tubuh yang mendekati tipe mesomorph baik untuk mencapai prestasi pada cabang olahraga berat seperti tolak peluru, tipe tubuh yang mendekati tipe ectomorph baik untuk lari marathon, tipe tubuh yang berada antara tipe mesomorph dan endomorph baik untuk renang jarak jauh, dan sebagainya Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993:109- 110. Pendapat-pendapat diatas memperkuat hasil penelitian ini, dimana petolak peluru yang mempunyai berat badan normal gemuk terbukti tolakannya lebih jauh dibandingkan petolak peluru yang mempunyai berat badan normal kurus. Dengan demikian jelaslah bahwa berat badan normal gemuk memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingka berat badan normal kurus. Hasil pengujian hipotesis yang ketiga menunjukkan tidak adanya interaksi yang signifikan antara latihan bench press dan berat badan terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara latihan bench press sudut 45° dan bench press sudut 135° terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. Latihan bench press sudut 135° mempunyai keunggulan untuk meningkatkan power dibanding latihan bench press sudut 45°. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara berat badan normal kurus dan berat badan normal gemuk terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien. Berat badan normal gemuk dalam penelitian ini terbukti memberi pengaruh yang lebih baik terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien dibandingkan dengan berat badan normal kurus. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama dan kedua didapat hasil pengujian hipotesis ketiga yang menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara latihan bench press dan berat badan terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien, karena Interaksi adalah kerjasama saling mempengaruhi dua variabel bebas atau lebih dalam mempengaruhi suatu variabel terikat Kerlinger. Fred N. 2000:398. Kesimpulannya: Berat badan normal gemuk memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan berat badan normal kurus terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien pada peserta didik putra SMK Negeri 1 Wanareja Kabupaten Cilacap tahun pelajaran 20062007, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara latihan bench press dan berat badan terhadap hasil tolak peluru gaya O’Brien.

4.5 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25