dilambangkan dengan huruf Y. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai variabel yang terdapat dalam penelitian:
1. Variabel bebas atau independent variable X Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode Pembelajaran.
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group. X
1
yaitu metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan X
2
yaitu metode Buzz Group.
2. Variabel terikat atau dependent variable Y Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPS. Pengaruh perlakuan akan berakibat pada perbedaan keaktifan siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Keaktifan Siswa Keaktifan siswa dalam belajar diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan mengaktifkan aspek jasmani maupun aspek rohaninya dan harus dipahami serta dikembangkan
oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Keaktifan belajar siswa tersebut akan mempengaruhi hasil belajar yang akan dicapai. Keaktifan
siswa dapat dilihat sesuai dengan indikator-indikator sebagai berikut: 1 turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; 2 terlibat dalam
pemecahan masalah; 3 bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi; 4 berusaha mencari informasi untuk
memecahkan masalah; 5 melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; 6 menili kemampuan siswa itu sendiri dan hasil-hasil yang
diperolehnya; 7 melatih diri dalam menjawab soal dan pertanyaan baik dari guru maupun siswa lain; 8 menggunakan apa yang diperolehnya
dalam menyelesaikan tugaspersoalan yang dihadap. 2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode
pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran, dalam satu strategi pembelajaran dapat diterapkan beberapa metode pembelajaran.
3. Metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar Metode pembelajaran Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga
Memutar merupakan strategi bagi siswa untuk berdiskusi tentang berbagai masalah pembelajaran dengan beberapa teman kelasnya. Pada
stretegi tersebut siswa akan saling berkelompok dengan teman sekelasnya untuk saling bertukar pendapat dalam memecahkan suatu permasalahan.
Strategi ini juga mengembangkan sebuah lingkungan belajar aktif dengan menciptakan siswa bergerak secara fisik untuk saling berbagi pikiran
secara terbuka untuk memperoleh pengetahuan. Langkah-langkah penerapan metode Rotating Trio Exchange kelas
dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3 orang, kelas ditata sehingga setiap kelompok dapat melihat kelompok lainnya di kiri dan
kanannya. Berikan pada setiap trio tersebut pertanyaan yang sama untuk
didiskusikan, contohnya nomor 0, 1, dan 2, kemudian perintahkan nomor 1 berpindah searah jarum jam dan nomor 2 sebaliknya berlawanan jarum
jam, nomor 0 tetap beradadi tempat. Ini akan mengakibatkan timbulnya trio baru, berikan setiap trio baru tersebut pertanyaan-pertanyaan baru
untuk didiskusikan, tambahkanlah sedikit tingkat kesulitan. Rotasikan kembali siswa seusai setiap pertanyaan yang telah disiapkan.
4. Metode Buzz Group Metode Buzz group merupakan jenis diskusi dimana dalam satu
kelompok besar kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, terdiri atas 3 sampai 4 orang. Tempat duduk diatur sedemikian rupa agar
siswa dapat bertukar pikiran dan berhadapan muka dengan mudah. Diskusi dadakan di tengah-tengah pelajaran atau di akhir pelajaran dengan maksud
menjamkan kerangka behan pelajaran, memperjelas bahan pelajaran atau menjawab pertanyaan
–pertanyaan. Langkah-langkah pelaksanaan metode Buzz Group dalam penelitian ini meliputi: pertama, Kelompok besar atau
kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 orang; kedua, Tempat duduk diatur sedemikian rupa agar para siswa dapat
bertukar pikiran dan bertatap muka dengan mudah; ketiga, Perwakilan kelompok mengambil undian yang berisi pembagian materi diskusi;
keempat; Sebelum diskusi dimulai setiap kelompok melakukan pembagian tugas, ada yang bertugas sebagai ketua kelompok, notulis, dan satu orang
yang membacakan atau mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; kelima, Masing-masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan tema
yang diperoleh; keenam, Setelah diskusi selesai, perwakilan kelompok melakukan presentasi untuk mebacakan hasil diskusi di depan kelas;
ketujuh; Pada saat presentasi siswa lain menyimak, apabila ada yang belum jelas boleh mengajukan pertanyaan kepada kelompok presentasi.
E. Populasi dan Sampel