keaktifan siswa. Peneliti ingin mengetahui perbedaan kedua metode tersebut karena kedua metode tersebut merupakan metode yang sama-sama
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa akan aktif apabila siswa tersebut secara langsung terlibat dalam proses pmbelajaran. penelitian ini
berjudul: “Perbedaan Metode Rotating Trio Exchange pertukaaran tiga memutar dan metode Buzz Group terhadap kektifan Siswa di SMPN 2
Pleret”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Interaksi edukatif antara siswa dengan guru merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran, akan tetapi interaksi edukatif
tersebut masih belum terlaksana dengan baik. 2. Keaktifan merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran, akan
tetapi proses pembelajaran yang memberdayakan keaktifan siswa belum diterapkan di SMP Negeri 2 Pleret.
3. Terdapat berbagai macam metode yang dapat diterapkan guru untuk meningkatkan keaktifan siswa, namun belum banyak dimanfaatkan di
SMP Negeri 2 Pleret. 4. Metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan Buzz
group merupakan dua contoh pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keaktifaan siswa dalam pembelajaran IPS, namun kedua metode tersebut
belum banyak diterapkan di SMP Negeri 2 Pleret.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi pada pada
masalah “Metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan Buzz group merupakan dua contoh pembelajaran aktif yang dapat
meningkatkan keaktifaan siswa dalam pembelajaran IPS namun kedua metode tersebut b
elum banyak diterapkan di sekolah”.
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah tersebut, maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: Adakah perbedaan metode Rotating Trio Exchange
Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPS di SMPN 2 Pleret?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan metode Rotating Trio
Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPS di SMPN 2 Pleret.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoretis Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang perbedaan
penerapan metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPS di
SMPN 2 Pleret.
2. Manfaat praktis a. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pemahaman dari obyek yang diteliti guna penyempurnaan dan bekal dimasa berikutnya.
b. Bagi Guru Sebagai alternatif model pembelajaran IPS yang berguna dalam
meningkatkan hasil belajar siswa, kreatifitas siswa dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
c. Bagi siswa Untuk meningkatkan pemahaman, keaktifan dan kreatifitas siswa,
sehingga siswa mampu memecahkan masalah baik dalam pembelajaran IPS maupun kehidupannya.
d. Bagi Sekolah Sebagai masukan untuk menentukan haluan kebijakan dalam
membantu meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA