Kerangka Pikir Hipotesis Penelitian

sebesar 51,56, sedangkan pada siklus II sebesar 75,63 dan sudah mencapai kriteria keberhasilan. Berdasarkan hasil perhitungan angket juga menunjukkan peningkatan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 71 meningkat menjadi 78 pada siklus II dan sudah mencapai kriteria keberhasilan. 3 Penerapan metode Buzz Group juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 50, pada siklus II sebanyak 78,12 dari jumlah siswa sebanyak 32 orang dan sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. siswa.

3. Kerangka Pikir

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang yang berkaitan dengan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapi tujuan tersebut, dalam proses pembelajaran dibutuhkan komponen yang dapat mendukung yaitu: guru, media belajar, metode pembelajaran, kurikulum atau standar kompetensi dan lingkungan belajar. Komponen-komponen tersebut berpengaruh terhadap cara guru dalam proses pembelajaran yakni berhubungan dengan pemilihan metode yang tepat untuk diterapkan. Metode yang dipilih guru diharapkan dapat merangsang keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Metode yang melibatkan siswanya ikut aktif dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang berbeda dan lebih menyenangkan. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan di depan metode yang dapat dikembangkan untuk mendorong keaktifan siswa yaitu dengan Metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan Buzz Group, kedua metode tersebut memiliki cara yang berbeda dalam peyampaian materi pembelajaran. Metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan Buzz Group sama-sama mampu mengajak siswa untuk berperan aktif, berfikir logis, dan sistematis selama belajar mengajar. Dengan metode tersebut akan membantu siswa belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berfikir dan melibatkan siswa dalam pemecahan dan pengelolaan kelas. Dengan demikian metode ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar sehingga aktivitas belajar IPS siswa dapat meningkat, berikut skema kerangka pikir dari penelitian ini: Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan uraian kerangka pikir, maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: Pembelajaran IPS di kelas VIII SMPN 2 Pleret Keaktifan merupakan faktor penting dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar Kelas Eksperimen 1 Kelas Eksperimen 2 Angket Angket Pembelajaran Rotating Trio Exchange pertukaran tiga memutar observasi Pembelajaran Buzz Group dan observasi Angket Analisis uji-t Perbedaan metode Rotating Trio Exchange pertukaran tiga memutar dan metode Buzz Group terhadap keaktifan siswa Angket Observasi Observasi 1. Hipotesis Nihil H o Tidak terdapat berbedaan keaaktifan siswa yang signifikan antara siswa yang diberikan metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group di SMP Negeri Pleret. 2. Hipotesis Alternatif Ha Terdapat perbedaan keaaktifan siswa yang signifikan antara siswa yang diberikan metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan metode Buzz Group di SMP Negeri Pleret. 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu quasi experimen. Penelitian ini dikatakan semu karena peneliti tidak mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksananan eksperimen. Sugiyono 2014: 77 mengemukakan penelitian eksperimen semu merupakan penelitian yang digunakan karena sulitnya mendapatkan kelompok kontrol untuk penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keaktifan siswa pada pebelajaran IPS, antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar dan kelas yang diajar dengan meode Buzz Group. Jenis desain berupa pretest-posttest, nonequivalent multiple-group design. Desain penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Desain Penelitian Kelompok Awal Perlakuan Akhir Eksperimen 1 Y 1 X 1 Y 2 Eksperimen 2 Y 2 X 2 Y 2 Sumber: Wiersma William, 2009: 169 Keterangan: Y 1 = Observasi dan Pretest angket awal Y 2 = Observasi dan Posttest angket akhir X 1 = Perlakuan dengan model Rotating Trio Exchange Pertukaran Tiga Memutar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di Smp Tmi Lampung

2 10 204

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE TEMA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Tema Indahnya Negeriku Kelas IV SD Muhammadiyah 1 Ketelan

0 3 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE TEMA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Tema Indahnya Negeriku Kelas IV SD Muhammadiyah 1 Ketelan

0 3 10

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Delanggu Kecamatan Delanggu

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Delanggu Kecamatan Delanggu

0 3 17

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SD

0 1 11