Analisis Data Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Berdasarkan r hitung dengan r tabel yaitu membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf sigifikansi 5. Hipotesis pertama dan kedua diterima apabila nilai korelasi r hitung lebih besar atau sama dengan koefisien r tabel pada taraf signifikansi 5, sebaliknya hipotesis ditolak apabila nilai koefisien korelasi r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 5. 2. Berdasarkan nilai probabilitas P-value Membandingkan P-value dengan Alpha 0,05 atau 5. Hipotesis pertama dan kedua diterima apabila P-value lebih kecil dari 0,05 sebaliknya hipotesis ditolak apabila P-value lebih besar dari 0,05. b. Pengujian signifikansi koefisien korelasi uji-t Signifikansi koefisien korelasi dapat dihitung dengan uji t yang rumusnya sebagai berikut: t= √ √ Keterangan : t : signifakans r : koefisien korelasi antara variabel X dan Y n : jumlah responden r 2 : kuadrat koefisien korelasi antara variabel X dan Y Sugiyono,2005: 215 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t table pada taraf signifikansi 5 uji dua pihak. Korelasi dikatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel, namun apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka korelasi tidak sigifikan. 2. Analisis Uji-t Analisis uji-t independent uji test ini digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dua kelompok. Rumusnya yaitu: t= Keterangan: X 1 : mean pada distribusi sampel 1 X 2 : mean pada distribusi sampel 2 N 1 : jumlah individu pada sampel 1 N 2 : jumlah individu pada sampel 2 SD 2 1 : nilai varian pada distribusi sampel 1 SD 2 2 : nilai varian pada distribusi sampel 2 Tulus Winarsunu, 2002: 88 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t table pada taraf signifikansi 5 uji dua pihak. Komparasi dikatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel, namun apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka komparasi tidak sigifikan. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

a. Profil MTsN Wonokromo Bantul

Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsNWonokromo Bantul terletak di jalan Imogiri Timur KM 10 Pleret Bantul Yogyakarta. Lokasi MTsN Wonokromo berada di lingkungan perkampungan tepatnya di DusunKelurahan Wonokromo Pleret Bantul. Lingkungan di sekitar Madrasah termasuk daerah padat penduduk. Suasana madrasah yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran serta didukung dengan tempatnya yang strategis tidak jauh dari jalan raya sehingga masalah transportasi tidak masalah. selain itu Madrasah berada di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar sekitar sangat mendukung untuk kelancaran kegiatan madrasah. Kecamatan Pleret merupakan daerah yang sangat strategis, dekat dengan pusat kota Yogyakarta, sehingga perkembangan penduduk dan pendidikan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kecamatan Pleret juga terdapat lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA. Untuk mengakses ke sekolah ini dapat melalui trasportasi angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Kesadaran masyarakat akan pendidikan sangat tinggi sehingga persaingan untuk bisa masuk ke sekolah di wilayah ini sangat ketat karena jarak antara sekolah satu dengan sekolah lainya sangat dekat. Luas wilayah MTsN Wonokromo Bantul yaitu 6612,5 m2 dan bangunan gedungnya terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan lantai 1 yaitu 2.203 m2 sedangkan luas bangunan lantai 2 yaitu 394 m2. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015 Adapun batas-batas wilayah MTsN Wonokromo Bantul adalah: a Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ketonggo b Sebelah barat berbatasan dengan Desa Brajan c Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kanggotan d Sebelah timur berbatasan dengan Desa Karanganom Sebagai suatu organisasi pendidikan MTsN Wonokromo juga memiliki tujuan, visi dan misi yang akan dicapai. Yaitu sebagai berikut: 1 Tujuan a Madrasah dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT yang kuat. b Madrasah dapat memenuhi sarana prasarana dan SDM pendidikan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c Madrasah dapat mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan untuk semua mata pelajaran. d Madrasah dapat mempertahankan persentase kelulusan 100 dan dapat meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional UN dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional UAMBN. e Madrasah dapat meningkatkan animo masyarakat melalui meningkatkan jumlah calon siswa baru yang mendaftar, baik kuantitas maupun kualitas. f Madrasah memiliki siswa atau tim yang menjadi juara tingkat propinsi dibidang Olahraga atau Kompetisi dan Exspo Madrasah Nasional KEMNAS g Madrasah dapat mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan siswa melalui kegiatan exstra kulikuler yang efektif. h Madrasah mengembangkan berbagai kegiatan atau progam dalam rangka penghayatan dan pengamalan ajaran islam. 2 VISI Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK, Terampil, Berakhlaqul-Karimah Ultra Berkah 3 MISI a Menyelenggrakan pendidikan secara efektif sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dalam hal keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. b Mewujudkan sarana prasarana dan SDM pendidikan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta memenuhi standar proses. d Mengembangkan bakat, potensi dan keterampilan siswa yang kompetitif melalui kegiatan pengembangan diri yang efektif. e Menumbuhkembangkan pola pikir, ucap, sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlaqul karimah. Sumber : Dokumen Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015

b. Kondisi Fisik MTsN Wonokromo Bantul

Kondisi fisik sekolah pada umumnya sudah baik dan memenuhi syarat untuk menunjang proses pembelajaran . Bangunan-bangunan yang ada di MTsN Wonokromo Bantul dapat dikatakan masih baru sehingga terlihat masih sangat bagus. Kondisi fasilitas ruangan yang cukup memadai untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran. Total ruangan di MTsN Wonokromo Bantul berjumlah 100 ruangan dengan perincian sebagai berikut: 1 Ruang Kelas MTsN Wonokromo Bantul memiliki 18 ruang kelas yang terdiri dari kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Masing- masing kelas terdiri dari 6 kelas. Ruang kelas di MTsN Wonokromo Bantul telah memiliki kelengkapan fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi meja, kursi, papan tulis, whiteboard, LCD proyektor dan sebagainya. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015 2 Laboratorium Laboratorium merupakan tempat belajar mengajar melalui metode praktikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa dapat berinteraksi dengan berbagai alat yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Keberadaan laboratorium memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Laboratorium yang dimiliki MTsN Wonokromo Bantul terdiri dari 23 ruang komputer dan 25 ruang laboratorium bahasa. Ke 28 laboratorium tersebut dalam keadaan yang baik. Penggunaan laboratorium diatur dengan jadwal sehingga semua siswa mempunyai kesempatan menggunakan fasilitas laboratorium ini. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015 3 Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukannya untuk melayani civitas akademika sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan MTsN Wonokromo bantul memberikan pelayanan berupa; layanan sirkulasi, layanan referensi, dan