Validitas Instrumen Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
c. Teknik Analisis Data 1. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengukur koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Analisis data secara rinci meliputi:
a Mencari koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y1 dan koefisien korelasi antara variabel X2 dengan
Y2. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien
korelasi antara variabel X1 dengan Y1 dan X2 dengan Y2 adalah rumus product moment dari Pearson. Rumus
korelasi product moment adalah sebagai berikut: N
ΣXY- Σ Σ Rxy=
{ ΣX
2
- ΣX
2
}{ ΣY
2
- Σ Y
2
} Keterangan :
r
XY :
koefisiensi kolerasi antara variabel X dan Y
N : jumlah responden
ΣX : jumlah skor variabel X
ΣY : jumlah skor variabel Y
ΣXY : jumlah perkalian X dan Y
ΣX
2
: jumlah kuadrat skor variabel X ΣY
2
: jumlah kuadrat skor variabel Y Suharsimi Arikunto, 2010: 317
Perhitungan tersebut
dibantu dengan
program komputer yaitu SPSS for windows versi 17.0. Hal ini berlaku ketentuan antara lain:
1. Berdasarkan r hitung dengan r tabel yaitu membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf
sigifikansi 5. Hipotesis pertama dan kedua diterima apabila nilai korelasi r hitung lebih besar
atau sama dengan koefisien r tabel pada taraf signifikansi 5, sebaliknya hipotesis ditolak apabila
nilai koefisien korelasi r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 5.
2. Berdasarkan nilai
probabilitas P-value
Membandingkan P-value dengan Alpha 0,05 atau 5. Hipotesis pertama dan kedua diterima apabila
P-value lebih kecil dari 0,05 sebaliknya hipotesis ditolak apabila P-value lebih besar dari 0,05.
b. Pengujian signifikansi koefisien korelasi uji-t Signifikansi koefisien korelasi dapat dihitung dengan
uji t yang rumusnya sebagai berikut: t=
√ √
Keterangan : t : signifakans
r : koefisien korelasi antara variabel X dan Y n : jumlah responden
r
2
: kuadrat koefisien korelasi antara variabel X dan Y
Sugiyono,2005: 215