Kondisi Fisik MTsN Wonokromo Bantul

kurang sehat dan memaksakan diri untuk mengikuti upacara akan berada pada ruang UKS untuk istirahat sejenak memulihkan tenaganya. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015 9 Toilet Keberadaan toilet di MTsN Wonokromo Bantul didirikan di beberapa lokasi sehingga memudahkan untuk dijangkau oleh warga sekolah. Secara keseluruhan toilet yang ada di MTsN Wonokromo Bantul berjumlah 18 ruangan. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015

c. Kondisi Non-fisik MTsN Wonokromo Bantul

1 Jumlah Guru Tenaga pengajar atau guru di MTsN Wonokromo Bantul berjumlah 37 orang dengan tingkat pendidikan S1. Setiap tenaga pengajar di MTsN Wonokromo Bantul mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing. 2 Siswa Keseluruhan MTsN Wonokromo Bantul mempunyai siswa sebanyak 574 siswa yang terdiri dari siswa kelas VII berjumlah 204, kelas VIII berjumlah 193 siswa, serta kelas IX berjumlah 177 siswa. Potensi yang di miliki siswa sudah cukup baik di bidang akademik maupun non akademiknya 3 Jumlah Siswa yang Tinggal di Pesantren dan Siswa yang Tinggal di Rumah Sendiri Siswa MTsN Wonokromo Bantul ada yang tinggal di rumah sendiri dan ada juga yang tinggal di Pesantren. Siswa yang tinggal di rumah sendiri sejumlah 390 siswa, sedangkan siswa yang tinggal di Pondok Pesantren sebanyak 184 siswa. Semua siswa tersebut tinggal diberbagai Pondok Pesantren yang ada di sekitar MTsN Wonokromo. Adapun Pondok Pesantren yang di tempati oleh siswa antara lain Pondok Pesantren AL- IMAM sejumlah 5 siswa, Pondok Pesantren Al- Fithroh sejumlah 74 siswa, Pondok Pesantren Fadlun Minallah sejumlah 36 siswa, Pondok Pesantren Al- Wahby sejumlah 29 siswa, Pondok Pesantren Baiquniyah sejumlah 5 siswa. Pondok Pesantren AT- Ta’abud sejumlah 4 siswa, Pondok Pesantren Assuada’ sejumlah 2 siswa, Pondok Pesantren An- Ni’mah sejumlah 4 siswa, Pondok Pesantren Al- Izah sejumlah 2 siswa, Pondok Pesantren Al- Mahalli sejumlah 9 siswa, Pondok Pesantren Miftahul Ulum sejumlah 2 siswa, Pondok Pesantren Al- Futuh sejumlah siswa, Pondok Pesantren Nahdlatussy Syubban sejumlah 2 siswa, MAD TQ sejumlah 3 siswa, Madrasatu Ta’alumil Qur’an sejumlah 5 siswa. Sumber : Profil MTsN Wonokromo Bantul, 2015 .

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

1 Prestasi Belajar IPS Data prestasi belajar IPS berasal dari data skunder siswa kelas VII, VII, dan IX MTsN Wonokromo Bantul tahun pelajaran 20152016 dari jumlah responden 317 siswa. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dengan metode dokumentasi daftar nilai, telah diperoleh nilai prestasi belajar IPS siswa MTsN Wonokromo Bantul. Prestasi belajar tersebut diambil dari nilai asli Ujian Semester Gasal US Gasal tahun pelajaran 20152016. Nilai tertinggi adalah 95,00 dan nilai terendahnya adalah 30,00 sedangkan rata-rata prestasi belajarnya adalah 71,31. Untuk lebih jelasnya, hasil nilai yang diperoleh itu adalah sebagian dicantumkan dalam tabel lampiran 3 yang memuat daftar nilai US Gasal 20152016. Untuk menentukan kelas interval digunakan Rumus Struges yaitu K=1+3,3 log.n, dimana n adalah jumlah subjek atau sampel. Jumlah interval kelas = 1+ 3,3 log. 317 = 1+ 3,3 2,5 = 1+ 8,25 = 9,25 Pembulatan kebawah sehingga jumlah interval kelas adalah 9 kelas. Selanjutnya menghitung rentang data = data terbesar – data terkecil. Rentang data = 95 – 30 = 65 Setelah itu menghitung panjang kelas = rentang data : jumlah kelas Panjang kelas = 65 : 9 = 7,22 = 7 Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel prestasi belajar IPS siswa yang tingal di pesantren: Tabel 5 Distribusi frekuensi untuk variabel prestasi belajar IPS siswa MTsN Wonokromo Bantul No Interval Kelas Frekuensi Prestasi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 1 30 – 36 2 2 .6 ,6 2 37 – 43 14 16 4,4 5,0 3 44 – 50 14 30 4,4 9,5 4 51 – 57 25 55 7,9 17,4 5 58 – 64 44 99 13,9 31,2 6 65 – 71 70 169 22,1 53,3 7 72 – 78 70 239 22,1 75,4 8 79 – 85 46 285 14,5 89,9 9 86 – 92 30 317 9,5 99,4 10 93 – 99 2 317 6 100,0 Total 124 100,0 Sumber: Data primer dari responden yang telah diolah Berdasarkan tabel 5 distribusi frekuensi data prestasi belajar IPS siswa dapat digambarkan histogram sebagai berikut: Gambar 3: Diagram Batang Distribusi Frekuensi prestasi belajar IPS siswa MTs N Wonokromo Bantul Berdasarkan data prestasi belajar IPS siswa yang telah diolah menggunakan program SPSS For windows versi 16.0 maka diperoleh skor tertinggi prestasi belajar IPS siswa adalah 95,00 dan skor terendah 30,00. Hasil analisis menunjukan Mean 62,00, Median 60,00, Modus 60.00 dan Standar Deviasi 10,83. Adapun penentuan kedudukan dilakukan dengan data dalam tiga kategori sebagai berikut: 1 Kelompok tinggi = M + 1SD dan yang lebih dari itu M + 1SD = 62,00+ 10,83 = 72.83