Kondisi Non-fisik MTsN Wonokromo Bantul

Gambar 3: Diagram Batang Distribusi Frekuensi prestasi belajar IPS siswa MTs N Wonokromo Bantul Berdasarkan data prestasi belajar IPS siswa yang telah diolah menggunakan program SPSS For windows versi 16.0 maka diperoleh skor tertinggi prestasi belajar IPS siswa adalah 95,00 dan skor terendah 30,00. Hasil analisis menunjukan Mean 62,00, Median 60,00, Modus 60.00 dan Standar Deviasi 10,83. Adapun penentuan kedudukan dilakukan dengan data dalam tiga kategori sebagai berikut: 1 Kelompok tinggi = M + 1SD dan yang lebih dari itu M + 1SD = 62,00+ 10,83 = 72.83 2 Kelompok sedang = antara M – 1SD sampai dengan M + 1SD M + 1SD = 62,00+ 10,83 = 72.83 M – 1SD = 62,00- 10,83 = 51.17 3 Kelompok rendah = M – 1SD dan yang kurang dari itu M – 1SD = 62,00- 10,83 = 51.17 Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disusun kategori dalam 3 kelas distribusi kategorisasi prestasi belajar IPS siswa MTs N Wonokromo Bantul sebagai berrikut : Tabel 6. Distribusi kategorisasi prestasi belajar IPS siswa MTs N Wonokromo Bantul No Kelas Interval Prestasi IPS Kelompok Frekuensi Persentase 1 73,83 139 43.8 Tinggi 2 52.17- 72,83 146 46.1 Sedang 3 51,17 32 10.1 Rendah 317 100 Sumber: Data primer dari responden yang telah diolah Berdasarkan tabel 6 distribusi frekuensi prestasi belajar IPS siswa pada kelompok atas sebanyak 139 siswa kelompok sedang 146 siswa dan kelompok bawah 32 siswa. 2 Lingkungan Belajar Siswa MTs N Wonokromo Bantul Data lingkungan belajar siswa diperoleh dari angket lingkungan belajar dengan jumlah 24 butir soal pertanyaan dan jumlah responden sebanyak 317. Pengukuran jawaban yang tertera pada angket menggunakan skala Likert yaitu jawaban A skor 4, B skor 3, C skor 2 dan D skor 1. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di lampiran 4. Untuk menentukan kelas interval digunakan Rumus Struges yaitu K=1+3,3 log.n, dimana n adalah jumlah subjek atau sampel. Jumlah Interval kelas = 1+ 3,3 log. 317 = 1+ 3,3 2,5 = 1+ 8,25 = 9,25 Pembulatan kebawah sehingga jumlah interval kelas adalah 9 kelas. Selanjutnya menghitung rentang data = data terbesar – data terkecil. Rentang data = 87 – 54 = 33 Setelah itu menghitung panjang kelas = rentang data : jumlah kelas Panjang kelas = 33 : 9 = 3,66 = 4 Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel lingkungan belajar siswa MTs N Wonokromo Bantul: Tabel 7 Distribusi frekuensi untuk variabel lingkungan belajar siswa MTsN Wonokromo Bantul No Interval Kelas Frekuensi Lingkungan Belajar Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 1 54 – 57 2 2 .6 .6 2 58 – 61 6 8 1.9 2.5 3 62 – 65 33 41 10.4 12.9 4 66 – 69 67 108 21.1 34.1 5 70 – 73 58 166 18.3 52.4 6 74 – 78 88 254 27.8 80.1 7 79 – 82 49 303 15.5 95.6 8 83 – 86 13 316 4.1 99.7 9 87 – 90 1 317 .3 100.0 Total 317 100.0 Sumber: Data primer dari responden yang telah diolah