Metode Pengumpulan Data Instrument Penelitian

4. Analisis Data

a. Deskripsi Data Dimaksudkan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yang digunakan untuk penelitian. Perhitungan ini dibantu dengan program komputer SPSS for windows versi 17.0. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut: 1. Menyusun tabel distribusi frekuensi yang berpedoman pada sugiyono 2005:26. 2. Selain disajikan dalam bentuk tabel, penyajian data akan disajikan dalam bentuk grafik batang histogram. 3. Menghitung tendency central gejala pusat yang meliputi, mean, modus dan median. 4. Menghitung variabilitas dengan menghitung standar deviasi simpangan baku. 5. Penentuan kedudukan dilakukan dengan membagi data dalam tiga kategori kelompok atas, sedang dan bawah: Kelompok atas : M+1SD dan yang lebih dari itu Kelompok sedang : antara M-1SD sampai dengan M+1SD Kelompok Bawah : M-1SD kurang dari itu Suharsimi Arikunto, 2006: 264 b. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji normalitas Uji ini dilakukan apabila distribusi dari semua variabel yang diteliti berkurve normal atau tidak. Untuk menguji normalitas masing-masing skor variabel digunakan uji Kolmogorof-Smirnov. Data dapat dikatakan normal apabila probabilitas atau signifikansi di atas 5 Rumus uji Kolmogorof-Smirnov adalah sebagai berikut: =1,36 Keterangan : K D : harga Kolmogorof-Smirnov dicari n 1 : jumlah sampel yang diobservasidiperoleh n 2 : jumlah sampel yang diharapkan Apabila signifikansi lebih besar dari Alpha 0,05 atau 5 maka berdistribusi data dinyatakan normal, namun apabila signifikansi kurang dari alpha maka data dinyatakan tidak normal. Perhitungan ini dibantu dengan program SPSS for windows versi 17.0. 2. Uji linieritas Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dengan variabel terikat Y berbentuk linear atau tidak. Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: F reg = Dimana : F reg : harga F untuk garis regresi RK reg : rerata kuadrat regresi RK res : rerata kuadrat residu Perhitungan tersebut dibantu dengan program komputer yaitu SPSS for windows versi 17.0. Hal ini berlaku ketentuan antara lain: 1. Berdasarkan f-hitung dengan f-tabel Membandingkan f-hitung dengan f-tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila f-hitung lebih kecil atau sama dengan f-tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier. Apabila f- hitung lebih besar atau sama dengan f-tabel maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. 2. Berdasarkan nilai probabilitas P-value Membandingkan P-value dengan alpha 0,05 atau 5. Jika Pvalue lebih besar dari 0,05 maka hubungan variabel bebasX dengan variabel terikat Y dinyatakan linier dan sebaliknya jika P-value lebih kecil dari 0,05 maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linier. c. Teknik Analisis Data 1. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengukur koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Analisis data secara rinci meliputi: a Mencari koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y1 dan koefisien korelasi antara variabel X2 dengan Y2. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y1 dan X2 dengan Y2 adalah rumus product moment dari Pearson. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut: N ΣXY- Σ Σ Rxy= { ΣX 2 - ΣX 2 }{ ΣY 2 - Σ Y 2 } Keterangan : r XY : koefisiensi kolerasi antara variabel X dan Y N : jumlah responden ΣX : jumlah skor variabel X ΣY : jumlah skor variabel Y ΣXY : jumlah perkalian X dan Y ΣX 2 : jumlah kuadrat skor variabel X ΣY 2 : jumlah kuadrat skor variabel Y Suharsimi Arikunto, 2010: 317 Perhitungan tersebut dibantu dengan program komputer yaitu SPSS for windows versi 17.0. Hal ini berlaku ketentuan antara lain: