Peran Pendamping Tinjauan Pendampingan Seni Musik sebagai Upaya Pemberdayaan

25 f Tahap Evaluasi Merupakan proses pengawasan dari warga dan prtugas terhdap program yang sedang berjalan pada pengembangan masyarakat dan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga. g Tahap Terminasi Merupakan tahap “pemutusan” hubungan secara formal dengan komunitas sasaran.

4. Tinjuan Seni Musik

a. Pengertian Seni

Masyarakat pada umumnya menyatakan bahwa seni adalah sesuatu yang indah atau mempunyai nilai estetika. Kata seni dalam bahasa sansekerta adalah “Sani” yang berarti persembahan, pelayanan, pemberian, yang kesemuanya tersebut berhubungan dengan keagamaaan yaitu keperluan sesaji untuk dewa- dewi.Sedangkan dalam bahasa Jawa Kuno terdapat kata “Sanidya” yang artinya pemusatan pemikiran. Bahasa Indonesia mengartikan seni sebagai kecakapan batin atau akal yang luar biasa yang dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa. Diartikan pula sebagai kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Menurut Sumardjan 1980:19 : “Seni adalah kemamapuan seseorang atau kelompok orang untuk menciptakan berbagai implus yang melalui satu unsur panca indera atau juga melalui kombinasi dari berbagai unsur panca indera, menyentuh rasa halus manusia lain disekitarnya sehingga lahir penghargaan terhadap implus tadi. ” 26 Menurut Soedarso 1990:4 menyatakan Seni merupakan kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas kenyataan dalam suatu karya berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan suatu pengalaman tertentu dalam rohani si penerimanya. Realitas atau kenyataan yang sedang berlangsung di masyarakat sangat berpengaruh pada hasil karya seni yang akan muncul. Sebagai bagian dari kebudayaan, seni merupakan penjelmaan dari keinginan manusia untuk memberikan ungkapan perasaannya ke dalam karya yang arsitik. Dari berbagai pengertian diatas dapat kesimpulan bahwa seni merupakan ekspresi atau perasaan dari pencipta yang menghasilkan sebuah karya yang arsitik yang di pengaruhi oleh kondisi lingkungan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

b. Pengertian Musik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988:766, musik disebut juga ilmu atau seni yang menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Menurut Banoe 2003 musik berpendapat “Musik yang berasal dari kata muse yaitu adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu dewa seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa musik merupakan cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan di pahami oleh manusia. ” Musik memiliki arti sempit yang ditulis pada Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002, yaitu nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi. 27 Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa musik merupakan suara yang mudah dipahami oleh seseorang dengan membentuk irama atau nada yang membentuk lagu dan bagus untuk di dengar.Musik adalah seni yang yang yang di buat oleh manusia berdasarkan fikiran manusia sebagai pengungkapan ekspresi diri yang dapat menginspirasi agar berkembang menjadi sebuah musik yang indah.

c. Pengertian Alat Musik

Alat musik adalah suatu instrument yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus di tujukan untuk musi. Sedangkan bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi. Jenis alat musik ini dibagi menjadi empat kelompok, pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, kelima kelompok tersebut adalah : 1 Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh : drums, angklung, kulintang, kabasa, dan lain-lain. 2 Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh : flute, terompet, harmonica, trombone. 3 Chordofon adalah alat music yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh : bass, gitar, biola, sitar, piano, kacapi, dan lain-lain. 4 Membranofon adalah alat music yang sumber bunyinya dari selaput atau membrane. Contoh : tifa, drum, kendang, rebana dan lain-lain. 28

5. Tinjauan Dampak Program

a. Pengertian Dampak Program

Dampak merupakan suatu akibat yang ditimbulkan oleh perilaku atau tindakan dari atau ditujukan bagi individu maupun kelompok. Menurut KBBI 2005:234, dampak berarti benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif ataupun positif. Menurut Aulia 2013:13, dampak merupakan akibat yang didapat dari sebuah pengaruh yang berupa aktivitas. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa dampak merupakan akibat dari sebuah pengaruh dari suaatu aktivitas yang positif maupun negatif. Sedangkan program merupakan sebuah kegiatan yang dirancang secara sistematis dan terencana.Menurut Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin 2008:3- 4, ada dua pengertian untuk istilah “program”, yaitu pengertian secara khusus dan umum.Menurut pengertian secara umu m “program” dapat diartikan sebagai “rencana”. Program diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana secara seksama. Sedangkan Farida Yusuf Tayibnapis dalam Eko 2013:8, menyatakan bahwa program sebagai sesuatu yang dicoba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Program juga dapat diartikan sebagai serangkaian yang direncanakan dengan seksama dan pelaksanaannya berlangsung secara berkesinambungan. Menurut Eko 2013: 8, terdapat 4 unsur pokok untuk dapat dikategorikan sebagai program, yaitu: