37 sama lain. Dalam hal ini pengertian pembelajaran juga sangat luas, definisi dari
beberapa ahli antara lain :
Nasution Sugihartono. et. al, 2007: 80 mendefiniskan pembelajaran
sebagai berikut :
“suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar.
Lingkungan dalam pengertian ini tidak hanya ruang belajar, tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya
yang sesuai dengan kegiatan belajar siswa.” Sedangkan menurut Achamad Sugandi 2007: 9 menyatakan :
“Pembelajaranmerupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedaalam sejumlah
informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk kemampuan kepada si belajar untuk melakukan berbagai
penampilan.” Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
adalah suatu aktivitas di lingkungan yang meliputi guru, perpustakaan dan alat perga yang dilakukan oleh sekumpulan orang yang merubah stimulasi lingkungan
yang didalamnya terjadi interaksi yang menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk kemampuan peserta didik.
b. Komponen Pembelajaran
Di dalam pendampingan seni musik terdapat beberapa komponen agar trlaksana sistem pembelajaran yang optimal. Menurut Sugihartono 2007: 28
komponen pembelajaran antara lain : 1
Tujuan Pembelajaran
Tujuan merupakan sasaran akhir dari setiap kegiatan pembelajaran. Tujuan merupakan sebuah keluaran output yang dapat dicapai atau ditingkatkan
38 sebagai hasil kegiatan belajar mengajar. Tujuan pembelajaran biasanya memiliki
tiga dimensi,
yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Ketiganya menggambarkan perubahan perilaku peserta didik sebagai akibat dari kegiatan
belajar. Tujuan pembelajaran, biasanya menjadi “keyword” kata kunci dalam pemilihan strategi pembelajaran, karena seluruh aktifitas pembelajaran yang
dilaksanakan oleh siswa bersama guru, senantiasa berorientasi pada tujuan.
2 Materi Pelajaran
Materi pelajaran juga merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran, karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari
kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran yang komprehensif, terorganisasi secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh juga terhadap
intensitas proses pembelajaran.
Bahan atau materi pembelajaran mengandung segala pesan yang digunakan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Akurasi bahan pembelajaran
dapat digunakan untuk mendeteksi apakah tujuan pembelajaran yang dirumuskan telah tercapai atau belum. Seseorang guru yang professional,
dituntut untuk memiliki kemampuan menguasai bahan atau materi pembelajaran semaksimal mungkin, agar dia memiliki pembendaharaan dan wawasan luas
berkaitan dengan pesan pembelajarannya. 3
Subyek Belajar
Subjek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subyek sekaligus objek. Subjek belajar dalam proses
pembelajaran adalah siswa. Siswa dikatakan sebagai subjek karena siswa adalah