Warga Belajar Rumah Singgah Hafara

64

B. Data Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik bagi Anak Jalanan di Rumah

Singgah Hafara Yogyakarta Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara merupakan suatu bentuk kegiatan pemberdayaan bagi anak-anak jalanan yang telah menetap di Rumah Singgah tersebut. Kegiatan pendampingan seni musik ini dilaksanakan untuk memberikan ketrampilan anak jalanan dan mengembangkan potensi yang telah dimiliki ketika anak-anak tersebut masih hidup di jalanan, dengan kegiatan pendampingan musik ini dapat membekali bakat mereka agar lebih professional dalam bermusik sehingga anak jalanan tidak kembali untuk mengamen di jalan akan tetapi di tempat-tempat yang di lihat lebih layak. Dalam pelaksanaan pendampingan seni musik ini terdapat tahap-tahap di dalamnya, yaitu : a. Persiapan Persiapan adalah segala bentuk perencanaan, upaya, tindakan, usaha dan pengalaman yang dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan pendampingan seni musik. Di dalam sebuah persiapan terdapat perencanaan yaitu suatu proses menentukan apa yang akan dicapai dimasa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya, aktivitas tersebut dibatasi oleh waktu dan tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perencanaan penyelenggara dalam kegiatan pendampingan seni musik terlebih dahulu dengan identifikasi kebutuhan yang di sesuaikan dengan potensi yang ada di Rumah 65 Singgah Hafara terutama anak-anak.Pendampingan seni musik adalah salah satu kegiatan yang diminati oleh anak-anak jalanan karena bermusik merupakan keseharian anak-anak jalanan untuk mencukupi kehidupannya di jalanan. Kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara melalui tahap persiapan yaitu dengan cara mempersiapkan fasilitas apa saja yang akan digunakan oleh anak-anak dalam kegiatan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh “DS” selaku pengelola: “…Pendampingan seni musik ini memang sudah dipilih dari pertama kali berdirinya Rumah Singgah Hafara, karena memang anak-anak murni dari jalanan dan mereka pasti senang untuk bermain musik jadi untuk mengembangkan bakat yang ada kami memberikan kegiatan semacam ini.” Hal lain yang diungkapkan “AR” selaku pendamping: “…Kalo persiapan sebelum kegiatan pendampingan seni musik itu karena anak-anak saking antusiasnya dengan kegiatan tersebut jadi fasilitas atau alat-alat yang mereka butuhkan sebelum latihan dimulai mereka mempersiapkannya sendiri, dan mereka melakukan ini dengan senang- senang saja.” Dengan demikian, diketahui bahwa dalam menentukan kegiatan dengan melibatkan sasaran dalam suatu pendampingan seni musik dan identifikasi kebutuhan agar dalam proses pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.

b. Pelaksanaan

Menurut Sudjana dalam Sugihartono dkk, 2007: 80 menjelaskan bahwa Pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Pelaksanaan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang ditetapkan untuk melengkapi segala kebutuhan 66 yang diperlukan. Pendampingan seni musik dilaksanakan oleh Rumah Singgah Hafara di pendopo tempat diadakannya kegiatan khusus pendampingan dan diberikan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari senin, kamis dan jumat setalah sore hari ketika anak jalanan tidak ada aktivitas di sekolah. Dalam pendampingan terdapat komponen-komponen, sebagai berikut : 1 Tujuan Pembelajaran Tujuan merupakan akhir dari setiap kegiatan. Sugihartono berpendapat bahwa tujuan merupakan sebuah keluaran output yang dapat dicapai atau ditingkatkan sebagai hasil kegiatan suatu pendampingan. Di dalam proses pendampingan pendamping mengupayakan untuk dapat menyampaikan tujuan dari kegiatan yang diberikan, agar anak jalanan diharapkan memahami apa yang menjadi tujuan diadakannya pendampingan seni musik agar anak jalanan tidak kembali hidup dijalan dan mengembangkan ketrampilan bermusiknya di Rumah Singgah Hafara. Dengan demikian anak juga diharapkan untuk dapat belajar dengan materi yang nantinya akan diajarkan untuk keberhasilan dalam proses pendampingan. Seperti yang diungkapkan “HZ” selaku relawan : “…Tujuan diberikannya pendampingan seni musik ini dari awal untuk memberdayakan mereka, agar anak-anak mengembangkan bakatnya di sini saja Rumah Singgah dan tidak kembali ke jalanan cara menyampaikannya ya dengan memberikan motivasi kepada anak- anak agar lebih bersemangat.” 2 Materi Pembelajaran Dalam pelaksanaan pendampingan seni musik para pendamping memberikan materi yang di butuhkan oleh anak-anak sebelum kegiatan pendampingan di laksanakan. Materi yang disampaikan berkaitan dengan alat musik yang harus dengan menggunakan catatan atau huruf note namun anak-anak yang