29 1
Kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Bukan asal rancangan, tetapi rancangan kegiatan yang disusundengan pemikiran yang
cerdas dan cermat. 2
Kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan dari satukegiatan ke kegiatan yang lain. Dengan kata lain ada keterkaitan antar kegiatan sebelum
dengan kegiatan sesudahnya. 3
Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baikorganisasi formal maupun organisasi nonformal bukan kegiatanindividual.
4 Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaanyamelibatkan banyak
orang, bukan kegiatan yang dilakukan olehperorangan tanpa ada kaitannya dengan kegiatan orang lain.
Berdasarkan beberapa pengertian program di atas, dapat disimpulkan bahwa program merupakan kegiatan yang dirancang dengan seksama. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa dampak program akibat dari sebuah pengaruh dari suaatu aktivitas yang positif maupun negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang
telah direncanakan dengan seksama. Dampak yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dampak positif yang dihasilkan oleh kegiatan pendampingan seni musik
yang diselnggarakan oleh Rumah Singgah Hafara Yogyakarta.
b. Dampak Program Pendampingan Seni Musik
Dampak program yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan akibat positif yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yaitu program pemberdayaan anak
jalanan dalam pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara Bantul Yogyakarta. Menurut Aulia 2013:13, suatu program yang telah dilaksanakan
30 akan memberikan hasil dan dampak yang beragam bagi seseorang atau kelompok,
khususnya program-program yang dilaksanakan di lingkungan anak jalanan menjadi target utama dalam menentukan keberlanjutan program kedepannya.
Program pendampingan seni musik merupakan salah satu bentuk pemberdayaan anak jalanan.
Pemberdayaan merupakan usaha untuk mengembangkan kemampuan dan potensi meliputi pengetahuan, sikap dan ketrampilan guna untuk memenuhi
kebutuhan sendiri serta memiliki posisi yang seimbang dengan kaum lain. Menurut Edi 2010:59, pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai
proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau kebudayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu yang
mengalami kemiskinan. Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu: masyarakat
yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kehidupan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun
sosial seperti kepercayaan diri, mampu menyampaikan anspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mandiri dalam
melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. Hasil dari program pemberdayaan tersebut berjalan dengan baik atau tidak
tergantung pada pelaksanaan dan respon dari masyarakat itu sendiri. Sedangkan dampak yang ditimbulkan sangat beragam baik berupa dampak positif maupun
negatif. Berdasarkan konsep pendidikan kecakapan hidup, yaitu: