Dampak Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah

81 pendampingan seni musik mereka dapat mengembangkan bakat serta potensi yang dimilikinya. Seperti yang di ungkapkan “YT” selaku pengelola : “…Anak-anak itu tangannya sudah usil dengan alat musik, karena kalau dengan alat-alat musik mereka sudah biasa dan berusaha memainkannya sehingga dengan alat-alat sederhana yang ada mereka dapat memainkan alat musik tersebut menjadi sebuah irama yang bagus.”

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Pendampingan Seni

Musik di Rumah Singgah Hafara Dalam Pelaksanaan kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara terdapat faktor pendukung dan penghambatnya.Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan pendampingan seni musik. Beberapa faktor pendukung diantaranya adalah: a. Semangat dari anak jalanan untuk mengikuti pendampingan.Anak jalanan sendiri memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pendampingan seni musik, karena selama dijalanan anak-anak terbiasa bermain dengan musik sehingga saat mereka diberikan pendampingan di Rumah Singgah Hafara antusias anak-anak sangat tinggi dan dapat tercipta suasana kegiatan pendampingan yang kondusif. b. Adanya motivasi dari pendamping dan relawan. Motivasi kepada anak jalanan yang awalnya mereka hidup dengan bebas di jalanan kini anak- anak tersebut harus hidup dengan lebih baik dengan dan mandiri melalui kegiatan pendampingan seni musik agar anak-anak tidak ada pemikiran untuk kembali ke jalanan. 82 c. Adanya pendamping yang menguasai seni musik. Dengan adanya pendamping tersebut dapat membantu proses pelaksanaan pendampingan seni musik sehingga anak jalanan dapat belajar dengan serius dengan irama yang diajarkan sesuai materi. d. Adanya tempat permanen untuk kegiatan pendampingan. Rumah Singgah Hafara telah memberikan tempat yang permanen guna kegiatan pendampingan seni musik sehingga jika anak-anak akan berlatih alat-alat sudah tersedia dan jika mereka tampil untuk acara yang diselenggarakan dari luar telah memiliki tempat. Seperti yang diungkapkan “Ds” bahwa : “…Faktor pendukung pendampingan seni musik itu yang paling penting adalah semangat dari anak-anaknya, lalu motivasi dari para pendamping dan adanya pendamping yang memang ahli di bidang seni musik jadi mereka main musiknya lebih berirama.” Demikian juga diungkapkan “Ar” bahwa : “…Kalau faktor pendorongnya itu tempat untuk mereka latihan sudah ada dan permanen, pendampingnya sudah ada yang khusus di bidang seni musik jadi benar-benar diajarkan dengan materinya jadi tidak seperti dulu hanya relawan yang bisa main musik saja dan semangat dari diri anak-anak sendiri untuk dapat mengikuti pendampingan seni musik ini.” Hal ini diperkuat oleh “Hb” bahwa : “…Selama saya menjadi relwan disini faktor utama pendukung terlaksananya pendampingan seni musik itu adalah memberi mereka semangat dan memberi motivasi kepada anak-anak karena kan mereka dari jalanan dengan lingkungan yang bebas jadi kita selalu beri semangat biar dalam pendampin gan dapat berjalan dengan lancar.” Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara memiliki faktor pendukung, 83 faktor pendukung dalam pelaksanaan pendampingan adalah respon baik dari anak jalanan dan antusias mereka dalam mengikuti proses pendampingan seni musik. Adapun faktor penghambat dalam kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara adalah : a. Fasilitas yang kurang maksimal. Fasilitas dalam pendampingan perlu diperbarui dan di perbaiki karena masih minimnya alat-alat yang digunakan dalam sehingga anak jalanan selama proses kegiatan pendampingan menemui hambatan, seperti kerusakan pada angklung dan stik drum. Fasilitas yang digunakan adalah pinjaman bukan milik Rumah Singgah Hafara. b. Karakter anak yang beragam. Anak jalanan termasuk anak yang berkebutuhan khusus dengan latar belakang yang berbeda-beda sehingga harus di perhatikan dan membutuhkan bantuan pengelola, pendamping dan relawan agar anak jalanan dapat di atur dan diajarkan untuk hidup mandiri. c. Pendanaan yang masih terbatas. Dalam setiap program yang ada di Rumah Singgah Hafara membutuhkan dana yang tidak sedikit, sumber dana yang diberikan oleh pemerintah di terima masih minim dan hanya cukup untuk kebutuhan sekunder saja sehingga alat-alat untuk pendampingan seni musik belum dapat terpenuhi. S eperti yang diungkapkan oleh “Ds” bahwa : “…Faktor penghambat dalam pendampingan itu ya fasilitasnya seperti alat-alatnya itu kan harus di benahi, stik drum juga cepet patah, angklung juga sudah rusak dan alat-alat yang lainnya hanya di pinjami bukan milik sendiri.” 84 Demikian diungkapkan oleh “Hb” bahwa : “…Faktor hambatannya itu tentang pendanaan yang memang sudah ada dari pemerintah dan donator tetapi bantuan tersebut baru untuk pendidikan dan kebutuhan sekunder saja, jadi kalau fasilitas yang seadanya itu kan menjadi ciri khas tetapi beberapa masih pinjam.” Hal ini diperkuat oleh “Ar” bahwa : “…Faktor penghambatnya adalah anak-anaknya itu ngeyel sekali dan sulit untuk diatur, karena dengan latar belkang yang berbeda-beda jadi kita harus ekstra untuk menjaga dan memperhatikan mereka, contohnya pada saat latihan musik harusnya lagu sudah berhenti tapi mereka masih saja asik bermain alat-alat sederhana itu seperti gallon, drem air dan botol bekas dan sumber pendanaan yang masih terbatas.” Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara terdapat faktor penghambat, faktor penghambat tersebut perlu untuk diperbaiki agar dalam memberikan ketrampilan kepada anak jalanan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan dan anak-anak dapat mengikuti proses pendampingan dengan baik.

C. Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian yang peneliti dapatkan, baik dari data hasil wawancara terhadap subyek penelitian dan dari pengamatan yang peneliti lakukan serta dokumentasi yang peneliti dapatkan, maka peneliti akan melakukan pembahasan mengenai “Pemberdayaan anak jalanan melalui Pendampingan Musik di Rumah Singgah Hafara Yog yakarta”. Pembahasan dilakukan berdasarkan pernyataan dari rumusan masalah yang telah ditetapkan. Adapun beberapa aspek yang akan dijadikan pembahasan dalam penelitian ini, antara lain :