Struktur Pengurus Organisasi Rumah Singgah Hafara

61 belum dipahami dapat di bantu oleh relawan yang ada di Rumah Singgah Hafara. d. Usaha Ekonomi Produktif UEP yang dilakukan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang tinggal di Rumah Singgah Hafara, bagi mereka Rumah Singgah ini bernama Panti Sosial karena mereka tinggal dan diberikan kegiatan berupa usaha tersebut dengan cara pembuatan kolam untuk pembibitan dan pembuatan pakan kemudian dari kegiatan tersebut mereka dapat membagi hasil dan membantu dalam perekonomian keluarga. e. Pertanian yang di kelola oleh warga sekitar Rumah Singgah Hafara serta bapak-bapak dan ibu-ibu yang tinggal di dalamnya, program tersebut diberikan untuk penghijauan lingkungan Rumah Singgah serta penanaman sayuran untuk pemenuhan bahan pangan sehari- hari.

9. Warga Belajar Rumah Singgah Hafara

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang diperoleh dari arsip dokumen, Rumah Singgah Hafara memiliki jumlah anak binaan yang terdata sebanyak 50 anak. Berikut data anak-anak jalanan yang ada di Rumah Singgah Hafara : Edi Setiawan M. Andri Yanto Nur Qasim Prasetya Teguh Saputro Yassilawati Dewi Sinta Aisyifah Putri Eva L Fajar Putra Prabowo Endah Evi Isnaini Farhan Aditya M. Taufik M. Nur Ikhsan Adinda Ayu Silviana Putri Siti Nur R Sayra A 62 Ridho A Angelika S Widya Dwi Nurdi P Seto Aji Gladecia C Vrea Putri Fitri Dwi Ardila Ayu Rayhan Alif Tiara Saharani Damailah Bumi Secerah Mentari Krisna Duta Dimas Rangga Miko Febian Satria R Rizki F Bima S Loly Amelia Rachel Yunisa Lia Rizki M Deka A Adista Alena Faruq Al F Erlina Dian Mareva A Salsabila Ken Hendra Rafief Hidayat Sebagian anak-anak ada yang tinggal di Rumah Singgah Hafara dan mayoritas mereka kembali ke rumah masing-masing. Di Rumah Singgah Hafara anak jalanan juga di sekolahkan untuk menempuh pendidikan formal seperti anak-anak lainnya, dalam kegiatan pendampingan seni musik anak jalanan dapat mengikuti 2 kali dalam satu minggu, akan tetapi kegiatan pendampingan musik tersebut dapat dilakukan setiap hari pada saat anak-anak diminta untuk tampil pada suatu acara yang telah direncanakan. Anak jalanan mengikuti program yang diberikan oleh Rumah Singgah Hafara melalui potensi yang dimiliki oleh anak-anak ketika masih berada di jalanan yaitu dengan pendampingan Seni Musik sehingga bakat dan potensi tersebut dapat dikembangkan dan dapat dijadikan ketrampilan mereka, namun pendampingan tersebut tidak lepas dari bimbingan pendamping agar bakat dalam bermusik tersebut tidak digunakan untuk kembali mengamen di jalanan.