16
2. Tinjauan Anak Jalanan
a. Pengertian Anak jalanan
Pengertian anak jalanan pada adalah anak-anak yang marginal di perkotaan yang mengalami proses dehumanisasi. Istikhomah, 2012:30. Sedangkan
pengertian Tumorang 2011:16 Anak jalanan didefinisikan sebagai anak yang berumur dibawah 18 tahun yang menggunakan sebagian besar waktu mereka
untuk beraktifitas di jalanan.
Departemen sosial dalam Muhsim Kalida 2005: 11 mendefinisikan anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari
nafkah dan berkeliaran di jalanan dan tempat-tempat umum lainnya. Pengertian ini mengandung beberapa unsur yaitu: anak, menghabiskan sebagian besar
waktunya, mencari nafkah atau berkeliaran, dan jalanan atau tempat lainnya. Anak jalanan yang berbeda dengan dunia anak yang lain, mereka di pandang memiliki
kesan yang negatif oleh masyarakat karena kehidupan dalam keseharian di jalanan. Masyarakat beranggapan bahwa cara mereka bertahan hidup di jalanan
adalah sebagai pembuat onar, suka mencuri dan terlihat sangat kumuh. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa anak jalanan
adalah anak-anak yang termaginalkan karena mengalami proses dehumanisasi. Anak-anak jalanan tersebut berusia 18 tahun, yang usianya masih dalam
pengawasan orang tua namun mereka harus bertahan hidup dengan menghabiskan waktunya di jalanan untuk mencari nafkah, berkeliaran ataupun beraktifitas di
jalanan. Mereka memiliki cara hidup yang berbeda dengan anak pada umumnya, sehingga masyarakat menilai negatif terhadap anak jalanan.
17
b. Karakteristik Anak Jalanan
Sanituti dan Suyanto 1999 menyatakan bahwa penyebab anak jalanan adalah karena kesulitan ekonomi keluarga, ketidak-harmonisan keluarga, suasana
lingkungan yang mendukung anak-anak untuk meninggalkan rumah, lingkungan pergaulan, serta rayuan kenikmatan akan kebebasan untuk menikmati kehidupan
di jalanan.
Menurut Bagong dan Sri 2002:41 secara garis besar anak jalanan di bedakan
menjadi 3 kelompok :
1 Children on the street, adalah anak-anak yang mempunyai kegiatan
ekonomi di jalanan yang masih memiliki hubungan dengan keluarga. Ada dua kelompok anak jalanan dalam kategori ini, yaitu anak-anak yang
tinggal bersama orangtuanya dan senantiasa pulang ke rumah setiap hari, dan anak-anak yang melakukan kegiatan ekonomi dan tinggal di jalanan
namun masih mempertahankan hubungan dengan keluarga dengan cara pulang baik berkala ataupun dengan jadwal yang tidak rutin.
2 Children of the street, adalah anak-anak yang menghabiskan seluruh atau
sebagian besar waktunya di jalanan dan tidak memiliki hubungan atau ia memutuskan hubungan dengan orangtua atau keluarganya.
3 Children in the street atau children from the families of the street, adalah
anak-anak yang menghabiskan seluruh waktunya di jalanan yang berasal dari keluarga yang hidup a
tau tinggalnya juga di jalanan.” Selain ciri-ciri untuk mengenali anak jalanan yaitu berdasarkan hasil yang di
susun peserta lokakarya Nasional Anak Jalanan diselenggarakan Departemen Sosial bulan Oktober 1995 Departemen Sosial:3-4 adalah sebagai berikut :
1 Usia berkisar 6-18 tahun.
2 Intensitas hubungan dengan keluarga.
a Masih berhubungan secara teratur minimal bertemu sekali tiap hari.
b Frekuensi berkomunikasi dengan keluarga sangat berkurang, misalnya
hanya seminggu sekali. c
Sama sekali tidak ada komunikasi dengan keluarga. d
Waktu yang di habiskan banyak di jalanan. 3
Tempat tinggal. 4
Tinggal bersama dengan orang tua. 5
Tinggal berkelompok dengan teman-temannya.