Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

45

D. Pertanyaan Penelitian

Untuk mengarahkan penelitian yang dilaksanakan agar dapat memperoleh yang optimal, maka perlu adanya pertanyaan penelitian antara lain : 1. Bagaimana penyelenggaraan pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? a. Bagaimana perencanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? b. Bagaimana pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? c. Bagaimana evaluasi pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? 2. Bagaimana dampak program kecakapan pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? a. Bagaimana kecakapan akademik program pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? b. Bagaimana kecakapan personal program pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? c. Bagaimana kecakapan sosial program pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? d. Bagaimana kecakapan vokasional program pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara? 3. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam proses pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara. 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Melalui penelitian ini di harapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengukap sebab dan proses terjadinya di lapangan. Menurut Cholid Nerbuko dan Abu Achmadi 2013: 44 penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan mengintepretasikan. Menurut sugiyono 2012:15 berpendapat bahwa: “Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumberdata dilakukan secara purposivedan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi ”. Menurut Deddy Mulyana 2008: 150 penelitian kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia dan menganalisis kualitas- kualitasnya, bagaimana mengubahnya menjadi entitas-entitas kuantitatif. Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah untuk menemukan data-data yang ada pada kondisi alamiah dan mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia serta dapat menyajikan, menganalisis dan mengintepretasikannya. 47

B. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Singgah Hafara. Alasan memilih tempat penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tempat penelitian mudah dijangkau sehingga memungkinkan lancarnya pelaksanaan penelitian. b. Keterbukaan dari pihak pengelola atau pengurus Rumah Singgah Hafara sehingga memungkinkan lancarnya peneliti dalam memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dalam mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai April. Dalam proses penelitian peneliti ikut langsung membaur dengan kegiatan dan agenda yang diadakan di lapangan, sehingga dengan begitu dapat menjalin keakraban antara peneliti dan subjek penelitian. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di Rumah Singgah Hafara.

C. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian berdasarkan informasi apa saja yang dibutuhkan. Informasi yang akan dikumpulkan dari penelitian ini adalah informasi-informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu pengambilan sumber data atau subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dengan cara melakukan penentuan sumber data dengan memilih orang yang akan diwawancarai menggunakan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 48 300. Menurut Sugiyono 2010: 303, sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatnya. b. Mereka tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau nara sumber. Berdasarkan hal di atas, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mengenai pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara, maka subyek dalam penelitian ini adalah pengeola atau pendamping yaitu mencari tahu tentang penyelenggaraan pemberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik. Pendamping memberikan informasi tentang pelaksanaan pendampingan seni musik. Informasi yang akan digali dari anak jalanan yaitu berupa masalah mereka turun ke jalan dan tidak meneruskan pendidikannya sehingga melalui pendampingan seni musik, manfaat adanya pendampingan seni musik. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari sumber yang berbeda sehingga data yang diperoleh diakui kebenarannya.

D. Obyek Penelitian

Menurut Spradley dalam Sugiyono 2010: 297-298 penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu, tempat place, pelaku actors, dan aktivitas