50 peristiwa melalui proses aktivitas seseorang kelompok melalui pengamatan.
Dalam penelitian ini sangat diperlukan adanya sebuah observasi untuk mengetahui tentang berbagai macam masalah yang ada di lapangan. Teknik pengumupulan
data melalui observasi bertujuan untuk memperoleh data tentang penyelenggaraan program
pemberdayaan anak
jalanan melalui
pendampingan seni
musik.Penyelenggaraan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
2. Wawancara
Menurut Lexy J. Moleong 2012: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Sedangkan menurut
Deddy Mulyana 2008: 180 wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin meperoleh informasi dari seseorang
lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tersebut. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permmasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2010: 194 Berdasarkan pengertian wawancara menurut para ahli diatas, bahwa
wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua orang guna memeperoleh informasi dari seseorang, dengan mengetahui hal-hal
lebih mendalam dari responden. Jadi pewawancara hanya membuat pokok pertanyaan yang akan di tanyakan, sehingga nantinya proses wawancara dapat
51 berjalan sesuai dengan pokok bahasan. Wawancara dilakukan kepada pengelola,
pendamping, dan anak jalanan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara digunakan untuk memperoleh data penyelanggaraan pemberdayaan anak jalanan
melalui pendampingan seni musik. Penyelenggaraan pemberdayaan anak jalanan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Data tersebut
meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hasil dari kegiatan dan dampak dari adanya program tersebut.
3. Dokumentasi
Menurut Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong 2012: 216-217 dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak
dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dengan adanya dokumentasi peneliti dapat kembali melihat data yang sudah berlalu dan tidak
dapat diulangi lagi. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:274 dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang-barang tertulis atau
catatan peristiwa yang telah berlalu. Sedangkan dokumentasi merupakan kegiatan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi untuk
memperoleh data tambahan mengenai data tentang pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan dalam pendampingan seni musik di Rumah Singgah
Hafara Yogtakarta. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu mencari informasi melalui foto dan arsip-arsip yang ada. Teknik pengumpulan data