Bagi Orang tua Bagi Guru dan Sekolah

10 kelangsungan kegiatan belajar, memberikan arah dan tujuan dalam belajar, menciptakan gairah dan semangat dalam belajar.

2. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Jenis-jenis motivasi belajar dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, namun secara umum terdapat dua jenis motivasi belajar yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. a. Motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan esensial, bukan sekedar simbol dan seremonial. Sardiman 2006: 86 mendefinisikan motivasi intrinsik sebagai motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya berasal dari diri setiap individu. Dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dorongan tersebut bersumber pada suatu kebutuhan yang berisikan keharusan seseorang untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Muhibbin Syah 2005: 136 mengungkapkan motivasi instrinsik yaitu hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar. Motivasi intrinsik dapat berupa hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan kebutuhan belajar, dan harapan akan cita-cita Hamzah B. Uno, 2013: 23. b. Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik muncul karena adanya rangsangan dari luar diri seseorang. Sumardi Suryabrata 2008: 72 menjelaskan motivasi 11 ekstrinsik yaitu motivasi yang berfungsi karena adanya rangsangan yang berasal dari luar. Misalnya seorang siswa memiliki motivasi yang besar untuk rajin belajar karena akan menghadapi ujian semester dalam waktu dekat. Muhibbin Syah 2005: 137 menjelaskan motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi ekstrinsik dapat berupa adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, kegiatan belajar yang menarik Hamzah B. Uno, 2013: 23. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi belajar secara umum terdiri dari motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi eksternal adalah motivasi yang berasal dari luar diri siswa atau lingkungan siswa yang juga dapat mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Dalam perspektif kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi siswa adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain. Dorongan mencapai prestasi dan dorongan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk masa depan, umpamanya, memberi pengaruh lebih kuat dan relatif lebih langgeng dibandingkan dengan dorongan hadiah atau dorongan keharusan dari orang tua dan guru Hamzah B. Uno, 2013: 23