Indikator Motivasi Belajar Hakikat Motivasi Belajar
15
bencana alam, tempat tinggal yang kumuh, atau kondisi lingkungan yang terlalu ramai menyebabkan siswa tidak memiliki semangat dan
motivasi untuk belajar. Sebaliknya, kondisi lingkungan siswa yang kondusif seperti lingkungan yang sehat, aman, tenteram, dan tenang
akan meningkatkan semangat siswa untuk belajar. e.
Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Unsur-unsur dalam diri siswa mengalami perubahan. Unsur-
unsur tersebut meliputi dari dalam dalam diri siswa berupa perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran mengalami perubahan. Unsur-
unsur yang berada di luar diri siswa berupa lingkungan dan lingkungan budaya. Lingkungan siswa meliputi lingkungan alam, lingkungan tempat
tinggal, dan pergaulan mengalami perubahan. Begitu juga dengan lingkungan budaya siswa yang meliputi surat kabar, majalah, radio,
televisi, dan film juga mengalami perubahan. Semua perubahan unsur yang terjadi dalam diri siswa maupun di lingkungan sekitar siswa
merupakan kondisi dinamis yang bagus bagi pembelajaran. f.
Upaya guru untuk membelajarkan siswa Upaya guru membelajarkan siswa dapat terjadi di sekolah dan di
luar sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah yaitu meliputi hal-hal berikut ini.
1 Menyelenggarakan tertib belajar di sekolah
2 Membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, seperti
pemanfaatan waktu dan pemeliharaan fasilitas sekolah
16
3 Membina belajar tertib pergaulan
4 Membina belajar tertib di lingkungan sekolah
Eva Latipah 2012: 178 menjelaskan beberapa faktor kognitif yang dapat mempengaruhi motivasi seperti berikut ini.
a. Minat
Minat adalah suatu bentuk motivasi intrinsik. Terdapat dua jenis minat yaitu minat situasional dan minat pribadi. Minat situasional
dipicu oleh sesuatu yang berasal dari lingkungan sekitar, seperti hal-hal yang baru, berbeda, dan tidak terduga. Di sisi lain, siswa juga
mempunyai minat pribadi tentang topik-topik yang mereka cari dan aktivitas yang mereka ikuti. Minat pribadi relatif stabil sepanjang tahun
dan menghasilkan pola yang konsisten dalam pilihan yang dibuat oleh siswa.
b. Ekspektasi dan Nilai
Motivasi seseorang untuk mengerjakan sebuah tugas tertentu tergantung pada dua variabel yang bersifat subyektif. Kedua variabel
tersebut adalah siswa harus memiliki harapan yang tinggi ekspektasi bahwa mereka akan sukses dan yang kedua adalah nilai
value
yaitu keyanikan siswa bahwa ada manfaat langsung dan tidak langsung dalam
pengerjaan sebuah tugas. c.
Tujuan Sebagian besar perilaku manusia mengarah pada tujuan
goals
tertentu. Tujuan tersebut dapat berupa tujuan jangka pendek atau