12
3. Indikator Motivasi Belajar
Motivasi belajar berperan untuk menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar,
akan memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Rita Eka Izzaty 2008: 78 menjelaskan bahwa motivasi belajar siswa dapat
ditemukan dalam sifat dan perilaku siswa seperti 1 kualitas keterlibatan siswa dalam belajar sangat tinggi; 2 perasaan dan keterlibatan afektif siswa
yang tinggi dalam belajar; 3 adanya upaya siswa untuk selalu memelihara
atau menjaga agar selalu termotivasi.
Mohammad Asrori 2008: 184 menjelaskan beberapa indikator untuk mengetahui siswa yang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran,
antara lain 1 memiliki gairah yang tinggi untuk belajar; 2 penuh semangat dalam mengikuti pembelajaran; 3 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi; 4
mampu bertindak mandiri ketika guru meminta siswa mengerjakan sesuatu; 5 memiliki rasa percaya diri; 6 memiliki daya konsentrasi yang lebih
tinggi; 7 kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi; 8
memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Hamzah B. Uno 2013: 23 yang mengklasifikasikan indikator motivasi belajar sebagai berikut: 1 adanya
hasrat atau keinginan untuk berhasil; 2 adanya dorongan dan cita-cita di masa depan; 3 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 4 adanya
penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar;
13
6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, maka indikator motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1 memiliki
kualitas keterlibatan yang tinggi dalam kegiatan belajar mengajar; 2 selalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru; 3 adanya dorongan dan kebutuhan belajar 4 memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi; dan 5 bertanggung jawab atas tugas
yang diberikan oleh guru.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Seseorang dapat termotivasi oleh banyak faktor. Dimyati dan Mudjiono 2009: 97 menjelaskan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi
motivasi belajar siswa sebagai berikut. a.
Cita-cita atau aspirasi siswa Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil seperti
keinginan belajar berjalan, belajar makan, memperebutkan mainan yang mereka sukai, membaca, berhitung, dan sebagainya. Keberhasilan
mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan untuk belajar dengan giat.
Penguatan berupa hadiah atau juga hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian kemauan berubah
menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu yang sangat lama, bahkan sepanjang hayat. Cita-cita akan menguatkan semangat