Identifikasi Masalah Fokus Penelitian

9 BAB II KAJIAN TEORI

A. Hakikat Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi berarti dorongan atau rangsangan atau daya penggerak yang ada dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan atau aktivitas. Nana Syaodih Sukmadinata 2004: 61 menjelaskan motivasi sebagai kekuatan dalam diri individu yang mendorong individu tersebut melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar menurut Sardiman 2006: 75 adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang diharapkan dapt tercapai oleh subyek belajar. Hal serupa juga diungkapkan oleh Fathurrohman dan Sulistyorini 2012:143 bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak yang ada dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan yang dikehendaki oleh siswa yang bersangkutan sebagai subyek belajar. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut peneliti menyimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan dalam diri manusia yang menimbulkan kegiatan belajar. Motivasi belajar berfungsi untuk menjaga 10 kelangsungan kegiatan belajar, memberikan arah dan tujuan dalam belajar, menciptakan gairah dan semangat dalam belajar.

2. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Jenis-jenis motivasi belajar dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, namun secara umum terdapat dua jenis motivasi belajar yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. a. Motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan esensial, bukan sekedar simbol dan seremonial. Sardiman 2006: 86 mendefinisikan motivasi intrinsik sebagai motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya berasal dari diri setiap individu. Dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dorongan tersebut bersumber pada suatu kebutuhan yang berisikan keharusan seseorang untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Muhibbin Syah 2005: 136 mengungkapkan motivasi instrinsik yaitu hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar. Motivasi intrinsik dapat berupa hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan kebutuhan belajar, dan harapan akan cita-cita Hamzah B. Uno, 2013: 23. b. Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik muncul karena adanya rangsangan dari luar diri seseorang. Sumardi Suryabrata 2008: 72 menjelaskan motivasi