41
1. Hasrat dan keinginan untuk berhasil
Naf  mengerjakan  tugas  yang  diperintahkan  oleh  guru  pada  saat pembelajaran.  Naf  berusaha  menyelesaikan  tugas  meskipun  Naf  mudah
terpengaruh  oleh  teman.  Naf  harus  diingatkan  beberapa  kali  oleh  guru karena sering meninggalkan tugasnya dan mengobrol bersama teman. Hal
ini juga diungkapkan oleh guru kelas Naf sebelumnya di kelas II yaitu ibu An.  Ibu  An  men
gatakan  ...”kalau  teman-teman  Naf  mengerjakan,  Naf langsung ikut mengerjakan. Tapi kalau teman-teman Naf sudah selesai itu
biasanya Naf ikut mengobrol dengan teman-teman .”... Lamp : 5 hal 118
Gambar 3. Naf mengerjakan tugas bersama teman-teman Sumber : Dokumentasi Peneliti
Penjelasan tersebut
menunjukkan bahwa
Naf berusaha
mengerjakan tugas  yang diberikan oleh guru namun Naf sering menunda- nunda  pekerjaannya.  Akibatnya,  Naf  sering  tertinggal  oleh  teman-
temannya. Namun Naf selalu berusaha menyelesaikan tugasnya meskipun telah  tertinggal  oleh  teman-temannya.  Ketika  teman-temannya  mulai
bermain pada jam istirahat, Naf masih mengerjakan tugasnya.
42
Gambar 4. Naf berusaha menyelesaikan tugas pada saat jam istirahat.
Sumber : Dokumentasi peneliti. Naf  juga  selalu  mengerjakan  PR  yang  diberikan  oleh  guru.  Naf
mengerjakan  PR  mata  pelajaran  Basa  Jawa.  Seperti  yang  diungkapkan oleh  orang  tua  Naf  ...”kalau  dapat  PR  ya  dikerjakan.  Pokoknya  kalau
belum  selesai  ya  ma sih  dikerjakan  sampai  selesai.”  Lamp:  5  hal.  124
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa Naf selalu berusaha untuk menyelesaikan  PR  meskipun  orang  tua  Naf  mengungkapkan  bahwa  Naf
pernah  lupa  mengerjakan  PR  karena  kelelahan  setelah  bermain  bersama teman.
Naf  juga  beberapa  kali  menjawab  pertanyaan  dari  guru.  Ketika guru  mengajukan  pertanyaan  lisan  secara  kolektif,  Naf  mau  menjawab
meskipun  jawaban Naf  kurang tepat.  Hal ini juga diungkapkan oleh  guru kelas  Naf  ...”kalau  secara  lisan  dia  sering  menjawab,  walaupun
jawabannya  kadang  salah  tapi  dia  untuk  mentalnya,  keberanian  untuk