33
b. Pedoman wawancara
Pedoman  wawancara  digunakan  untuk  membantu  peneliti  dalam melakukan wawancara terstruktur dengan siswa
slow learner
, guru kelas, dan  orang  tua  siswa
slow  learner
.  Pedoman  wawancara  berisi pertanyaan-pertanyaan  untuk  memperoleh  data  tentang  motivasi  belajar
siswa
slow learner
. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Pedoman Wawancara
No Aspek Motivasi
Belajar Indikator
A. Motivasi Intrinsik
1. Hasrat dan keinginan
untuk berhasil 1.
Mengerjakan  tugas  yang  diberikan  oleh  guru  di sekolah
2. Tidak menunda-nunda pekerjaan
3. Aktif menjawab pertanyaan guru.
4. Mengerjakan PR yang diberikan oleh guru
2. Dorongan kebutuhan
belajar 5.
Bertanya  kepada  guru  mengenai  materi  yang belum dipahami
6. Meminta  bantuan  teman  apabila  kesulitan
mengerjakan tugas 3.
Harapan akan cita-cita 7.
Memiliki cita-cita di masa depan 8.
Memiliki rencana pendidikan dan masa depan 9.
Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
B. Motivasi Ekstrinsik
1. Adanya penghargaan
7. Siswa
menjawab pertanyaan
jika guru
memberikan reward 2.
Lingkungan belajar yang kondusif
8. Siswa belajar di kelas yang nyaman
9. Siswa  belajar  dengan  fasilitas  belajar  yang
lengkap 10.
Siswa belajar di lingkungan sekolah yang tenang. 3.
Kegiatan belajar yang menarik
11. Siswa  belajar  dengan  kegiatan  belajar  yang
variatif 12.
Siswa  belajar  dengan  media  pembelajaran  yang menarik
c. Lembar catatan lapangan
Bogdan  dan  Biklen  dalam  Lexy  J.  Moleong,  2012:  209 menjelaskan  catatan  lapangan  yaitu  catatan  tertulis  tentang  apa  yang
dilihar,  didengar,  dialami,  dan  dipikirkan  dalam  rangka  pengumpulan
34
data  dan  refleksi  terhadap  data  yang  dalam  penelitian  kualitatif.  Proses ini  dilakukan  setiap  peneliti  selesai  mengadakan  observasi  atau
wawancara. G.
Uji Keabsahan Data
Penelitian  ini,  menggunakan  uji  kredibilitas.  Uji  kredibilitas  data dilakukan  dengan  triangulasi  dan  bahan  referensi.  Triangulasi  adalah  teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Sugiyono 2011:  372  menjelaskan  triangulasi  dalam  pengujian  kredibilitas  diartikan
sebagai  pengecekan  data  dari  berbagai  sumber  dengan  berbagai  cara,  dan berbagai waktu.
Triangulasi  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  yaitu  triangulasi sumber.  Triangulasi  sumber  berarti  membadingkan  dan  mengecek  kembali
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh Lexy J. Moleong, 2012: 330.  Triangulasi  sumber  dilakukan  dengan  cara  mengecek  data  tentang
“motivasi belajar siswa
slow learner
” dengan guru, dan orang tua siswa
slow learner
. Apabila dari ketiga teknik tersebut menghasilkan data yang berbeda maka peneliti melakukan pengecekan kembali dan diskusi lebih lanjut untuk
mendapatkan data yang benar. Bahan  referensi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  rekaman
wawancara,  catatan  lapangan,  dan  foto-foto.  Bahan  referensi  ini  bertujuan untuk mendukung data yang telah ditemukan oleh peneliti.