BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik dan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai
metode ilmiah Meleong, 2006:6. Dengan menggunakan metode kualitatif maka peneliti akan lebih mudah mendapatkan informasi dan data yang jelas serta
terperinci mengenai kegiatan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat yang berbasis komunitas perempuan di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak
Kabupaten Deli Serdang, serta melihat secara langsung bagaimana strategi dan kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pemberdayaan sosial ekonomi
yang dilakukan oleh komunitas perempuan tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif juga bertujuan untuk menggambarkan,
meringkaskan, berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya
menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu Bungin,
2007:68.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Dimana pada lokasi ini terdapat sebuah komunitas
perempuan yang bernama Serikat Perempuan Independen SPI, yang aktif dalam berbagai bentuk kegiatan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat desa. Oleh
karena itu peneliti sangat tertarik untuk memilih Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang sebagai lokasi penelitian.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Sasaran penelitian tidak tergantung pada judul dan topik penelitian, tetapi secara konkret tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan
informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian
Bungin,2007:76. Yang menjadi unit analisis pada penelitian ini adalah pengurus serta anggota yang aktif dalam organisasi Serikat Perempuan Independen SPI di
Desa Marindal II yang turut dalam aktifitas pemberdayaan, serta beberapa informan tambahan untuk memperkuat data penelitian seperti, suami dari
pengurus komunitas perempuan, serta pengurus organisasi Serikat Perempuan Independen SPI di Kabupaten Deli Serdang.
3.3.2. Informan
Adapun yang menjadi informan sebagai sumber informasi bagi peneliti adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.1. Informan kunci
1. Ketua dan wakil ketua pengurus komunitas Serikat Perempuan Independen SPI di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang yang
aktif dalam kegiatan pemberdayaan.
2. Anggota komunitas Serikat Perempuan Independen SPI yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan. Maka diambil sebanyak 10 orang anggota yang aktif
dari 35 orang jumlah keseluruhan anggota.
3.3.2.2. Informan tambahan
1. Ketua penanggung jawab divisi keterampilan dan ekonomi perempuan
komunitas Serikat Perempuan Independen SPI di Kabupaten Deli Serdang, yang merupakan simpul jaringan dari komunitas perempuan desa tersebut.
2. Suami dari anggota komunitas Serikat Perempuan Independen SPI yang aktif
dalam kegiatan pemberdayaan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai upaya untuk mendapatkan dan memperoleh informasi yang
diperlukan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan observasi, wawancara, serta mencatat dokumen-dokumen yang mendukung proses penelitian. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Data Primer
1. Observasi atau pengamatan adalah kemampuan seseorang untuk
menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera lainya. Metode observasi adalah metode
Universitas Sumatera Utara
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan Bungin,2007:115. proses
pengamatan ini langsung dilakukan kepada hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian. Karena melalui observasi peneliti dapat melihat
bagaimana situasi yang terjadi dilapangan secara langsung. Dilakukan dengan mengamati secara langsung bagaimana kondisi sosial ekonomi
masyarakat di Desa Marindal II dan mengamati upaya serta kendala- kendala pemberdayaan sosial ekonomi yang dilakukan oleh komunitas
perempuan tersebut. 2.
Wawancara mendalam in-depth interview, secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide
wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama Bungin,2007:108. Dilakukan peneliti terhadap
informan yang menjadi subjek penelitian guna mengetahui bagaimana peran serta bentuk-bentuk pemberdayaan sosial ekonomi yang dilakukan
oleh komunitas perempuan tersebut. b. Data Skunder
Data skunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data skunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku refrensi, dokumen, majalah, jurnal
dan bahan dari website internet yang dianggap relevan dengan masalah yang
Universitas Sumatera Utara
diteliti. Dalam penelitian ini tentunya terkait dengan peran komunitas perempuan dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
3.5. Interpretasi Data