diteliti. Dalam penelitian ini tentunya terkait dengan peran komunitas perempuan dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
3.5. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu tahap pengolahan data. Setelah data terkumpul dalam catatan lapangan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya.
Maka akan dilakukan pengolahan, analisis, dan penafsiran. Data yang diperoleh dari lapangan tadi berupa hasil observasi dan wawancara. Kemudian peneliti akan
menyederhanakan serta mengedit data tersebut agar lebih mudah dipahami. Data yang telah dikumpulkan kemudian akan disusun sedemikian rupa. Kemudian data
tersebut akan diinterpretasikan secara kualitatif. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh makna yang lebih jelas
dan mendalam serta luas dan kritis sesuai dengan teori yang relevan. Pada akhirnya peneliti akan menyusunnya sebagai laporan akhir dari penelitian ini.
Proses ini sudah dilakukan sejak proposal penelitian dibuat, hingga pada akhir
penelitian ini, akan menjadi sebuah laporan yang memiliki ciri analisis kualitatif. 3.6. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan ke- 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1. Pra Observasi
√ 2.
Acc Penelitian √
3. Penyusunan Proposal Penelitian
√ √ √ 4.
Seminar Desain Penelitian √
Universitas Sumatera Utara
5. Revisi Proposal Penelitian
√
6. Penelitian Lapangan dan Interpretasi
Data √ √ √ √ √
7. Penulisan Laporan Akhir
√ √ √ √ 8.
Bimbingan √ √ √ √
9. Sidang Meja Hijau
√
3.7. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam melakukan penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah.
Terutama didalam melakukan wawancara mendalam kepada informan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh informan dalam proses
wawancara, yang disebabkan kegiatan informan yang sarat akan kesibukan. Karena informan peneliti adalah kelompok perempuan yang memiliki berbagai
aktifitas domestik rumah tangga maupun aktifitas publik masyarakat yang menuntut waktu ekstra bagi mereka.
Terlepas dari permasalahan teknis penelitian dan kendala di lapangan peneliti menyadari keterbatasan peneliti mengenai metode menyebabkan
lambatnya proses penelitian yang dilakukan, dan masih terdapat keterbatasan dalam hal kemampuan pengalaman melakukan penelitian ilmiah serta referensi
buku atau jurnal yang sedikit dikuasai oleh peneliti. Walaupun demikian peneliti berusaha untuk melaksanakan kegiatan penelitian ini semaksimal mungkin agar
data bersifat valid dan tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Desa
Desa Marindal II merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang dengan luas wilayah 706.87 HA. Desa Marindal II
merupakan desa yang terletak di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Desa ini berjarak 7 kilometer dari Kecamatan Patumbak serta dapat ditempuh
dengan waktu 15 menit jika menggunakan kendaraan bermotor sedangkan jika
dari ibu kota provinsi dapat ditempuh dengan waktu 20-30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Secara teritorial Desa Marindal II berada di
jalan lintas Sumatera antara Kota Medan menuju Kabupaten Deli Serdang. Secara lebih terperinci dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah KK, Batas Wilayah. Luas
Wilayah Jumlah Penduduk
Jumlah KK Batas-Batas Wilayah
767.76 Ha 10.887 Jiwa
2.634 KK Utara : Percut Sei Tuan
Selatan : Sigara-gara Timur : Tanjung Morawa
Barat : Patumbak Kampung
Sumber : Profil Desa Marindal II 2011 Desa Marindal II awalnya bernama Desa Sinurejo, Namun pada tahun
1957 desa ini berubah nama menjadi Desa Marindal II karena pada daerah ini
Universitas Sumatera Utara