25
menafsirkan data disamping pengamatan langsung dengan pedoman observasi dan wawancara sebagai instrumen pendukung.
Penelitian Arif terfokus pada pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dan bertujuan mendeskripsikan mengenai sistem pengelolaan, proses pembimbingan
terhadap siswa selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, proses produksi karya sastra oleh siswa, faktor pendukung keberlangsungan kegiatan ekstrakurikuler, dan
dampak yang diakibatkan oleh kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan penelitian ini terfokus pada pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler melalui pemilihan
materi, media, metode, dan evaluasinya.
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen yaitu peneliti sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi Sugiyono, 2010:9. Menurut Satori dan Aan 2011:25 penelitian kualitatif adalah suatu
pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan
mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah.
Penelitian deskriptif kualitatif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan sekarang yang sedang berlangsung.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah di SMA Negeri 6 Yogyakarta yang meliputi
materi, metode, media, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah pembina kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah dan siswa di SMA Negeri 6 Yogyakarta.