114
6. P: Bagaimana cara pembina mengajarkan menulis, khususnya menulis
karya ilmiah? NS:
Dengan cara memberikan tugas tentang pembuatan karya ilmiah.
7. P: Apakah Anda merasa puas dengan cara pembina mengajarkan menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
saya merasa puas, karena setiap pembina mengajar sangat nyaman, dan santai. Jadi saya juga merasa senang.
8. P: Saat pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya
ilmiah, Anda lebih senang menggunakan media atau tidak? Mengapa? NS:
saya lebih suka menggunakan media, karena agar menambah referensi dan tidak mudah bosan.
9. P: Menurut Anda, apakah pembina perlu menggunakan metode khusus
dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah? Mengapa?
NS:
Menurut saya si tidak, karena dengan metode biasa itu sudah cukup.
10. P: Apa harapan Anda terhadap perkembangan keterampilan menulis karya
ilmiah di SMA Negeri 6 Yogyakarta? NS:
Ditingkatkan lagi agar program KIR Karya Ilmiah Remaja di Sekolah semakin maju.
115
Narasumber : Unaitsa Azzahrah
Kelas : X-IPA 3
Hari dann Tanggal : Rabu, 16 November 2016 Tempat
: SMA Negeri 6 Yogyakarta
1. P: Apakah Anda memiliki kebiasaan menulis sebelumnya?
NS: Iya mbak, saya memiliki kebiasaan menulis sebelumnya. Saya suka menulis
ketika memiliki waktu luang.
2. P: Menurut Anda apa sajakah kesulitan yang dihadapi dalam menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
Kesulitan yang dihadapi dalam menulis khususnya menulis karya ilmiah ketika mencari data-data yang dibutuhkan.
3. P: Adakah faktor yang mendukung dalam kegiatan menulis karya ilmiah?
NS: Faktor yang mendukung dalam kegiatan menulis karya ilmiah yaitu
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu produk-produk yang sudah ada, namun masih memiliki banyak kekurangan masalah yang ada dan ingin
mengetahui penyelesaiannya.
4. P: Selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta apakah Anda pernah mengikuti
kegiatan menulis karya ilmiah sebelumnya? NS:
Saya belum pernah mengikuti kegiatan menulis karya ilmiah selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta.