47
1. Materi Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa
SMA Negeri 6 Yogyakarta
Menurut Muslim 2007:3, materi pembelajaran dikaitkan dengan isu-isu lokal, regional, nasional, dan global agar peserta didik nantinya mempunyai wawasan
yang luas dalam memahami dan menanggapi berbagai macam situasi dan kondisi setempat. Pembina memilih materi dengan menyesuaikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Pembina juga memilih materi pembelajaran sesuai dengan kondisi dan situasi yang melingkupi siswa. Materi yang digunakan
dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta dihimpun dari sejumlah makalah dan artikel yang diselaraskan dengan
tujuan pembelajaran menulis karya ilmiah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha pembina agar tujuan pembinaan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah tercapai.
Usaha pembina dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran tersebut, sejalan dengan pendapat Sanjaya 2009:60 yang menyatakan bahwa materi
pelajaran berkenaan dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai siswa dengan tujuan pembelajaran. Terlaksananya penyampaian materi dengan langkah-langkah
pembelajaran yang telah dirancang didukung oleh kemampuan guru dalam penguasaan kelas. Penguasaan kelas yang cukup baik tersebut, terlihat melalui
pengamatan langsung observasi, yaitu guru terbiasa bertepuk tangan lalu memanggil nama siswa yang terlihat kurang memperhatikan. Dengan cara seperti itu,
siswa kembali fokus pada penjelasan guru. Berikut adalah rincian pembahasan
48
penggunaan materi dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta.
a. Materi Pertemuan Pertama yaitu Keterampilan Penulisan Kerangka Pikir
dan Latar Sosial
Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah yang dilaksanakan pada saat mengajarkan penulisan keterampilan kerangka pikir dan latar sosial
bertujuan sebagai berikut. 1.
Siswa mampu memahami suatu kerangka pikir. 2.
Siswa mampu menyusun kerangka pikir dalam pembuatan proposal penelitian karya ilmiah.
3. Siswa mampu menciptakan hasil karya ilmiah yang berhubungan dengan latar
sosial. Tujuan pembinaan tersebut menjadi dasar dalam menentukan materi dan bahan ajar
yang digunakan pembina untuk mengarahkan siswa mencapai tujuan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah.
Pertemuan pertama dalam pembinaan keterampilan penulisan kerangka pikir dan latar sosial dilakukan pembina dengan menjelaskan materi terkait penulisan karya
ilmiah. Pembina menggunakan materi yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Ketika pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dimulai, pembina menyampaikan garis besar
materi yang akan disampaikan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang ada. Penyampaian materi dilakukan setelah guru membangun konteks secara
utuh, materi yang digunakan pembina dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler