Materi Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa Metode Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa

71

2. Bagi Siswa

Bagi siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta khususnya, disarankan agar terus mengasah bakat yang dimiliki melalui ekstrakurikuler khususnya menulis karya ilmiah agar prestasi yang dimiliki dari berbagai perlombaan tetap terjaga dan terus meningkat.

3. Bagi Penelitian Lanjutan

Berdasarkan keterbatasan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disarankan bagi peneliti yang akan mengadakan penelitian dengan karakteristik penelitian yang sama, sebaiknya mempersiapkan diri lebih baik. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan menjadi penelitian jenis lain dalam keterampilan menulis karya ilmiah. Hal tersebut dimaksudkan agar peneliti mendapatkan pembanding dalam teknik pembelajaran menulis yang diterapkan di sekolah yang berbeda, sehingga dapat memberi masukan yang bermanfaat untuk pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis, khususnya menulis karya ilmiah. 72 DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Alwasilah, C. A. 2005. Pokoknya Menulis. Jakarta: Pustaka Jaya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: Rineka Cipta. Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djuroto, Totok. 2013. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Dwiloka, Bambang dan Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Gie, T. L. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: ANDI. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hernowo. 2002. Mengikat Makna. Bandung: Kaifa. Kemendikbud. 2014. Permendikbud No. 26 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Komaidi, D. 2007. Aku Bisa Menulis. Yogyakarta: Sabda Media. Mulyono. 2009. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz media. 73 Muslim, M. Umar. 2007. Pembelajaran Bahasa Indonesia dan KTSP. http:wwwduniaguru.com. Diunduh pada 23 November 2016. Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta. Pujiono, Setyawan. 2013. Terampil Menulis. Yogyakarta: GRAHA ILMU. Rusman. 2011. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Press. Sanjaya, W. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelaaran. jakarta: Kencana. Satori, Djaman dan Aan Komariah. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT INTAN PARIWARA. Sugiyono, P. D. 2010. Metode Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: ALFABETA. _______________. 2011. Metode Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: ALFABETA. _______________. 2011. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. Sunarti dan Subana. 2011. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia: Berbagai Pendekatan, Metode Teknik, dan Media Pengajaran. Bandung: Pustaka Setia Bandung. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka. ___________. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka.