Ciri-ciri Menulis karya Ilmiah
19
1.
Guru
Alwasil ah 2005:43 memberi pernyataan bahwa “Guru yang mengajar
menulis sebaiknya seorang penulis supaya ia memiliki empati terhadap siswa dan menghargai profesionalisme penulis karena ia sendiri merasakan bagaimana sulitnya
menjadi seorang penulis”. Profesional di sini dapat diartikan, bahwa guru adalah sosok yang menguasai materi pelajaran dengan sangat baik serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan Alwasillah tersebut, secara tidak langsung juga mengatakan bahwa pentingnya keterampilan guru sebagai model
yang baik untuk para siswa. 2.
Siswa
UU Nomor 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa peserta didik atau siswa merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Namun demikian, berkembangnya potensi siswa tidak semata-mata terjadi begitu
saja. Terdapat orang lain yang berperan dalam prosesnya. 3.
Tujuan
Komponen tujuan pendidikan dapat meliputi tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam proses pendidikan yang terdapat dalam UU No. 20 Tahun 2003, yaitu
“...berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
20
4.
Materi
Sanjaya 2009:60 menyatakan bahwa materi pelajaran berkenaan dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai siswa dengan tujuan pembelajaran. Materi
pelajaran harus digali dari berbagai sumber belajar sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai. Secara garis besar materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan.
5. Metode
Sunarti dan Subana 2011:20 menjelaskan bahwa metode dalam dunia pengajaran adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang
sistemis berdasarkan approach tertentu. Sebelumnya, Sunarti dan Subana 2011:18 menjelaskan kata approach adalah pendekatan yang diartikan sebagai cara memulai
sesuatu, dalam hal ini adalah pengajaran bahasa. Pada kesempatan lain, Hamalik 2008:26 menjelaskan bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. 6.
Media Soeparno 1988:10 mengungkapkan bahwa pada waktu memilih media guru
agar memperhatikan karakteristik setiap media, agar guru mengetahui kesesuaian media dengan informasi yang dikomunikasikan. Media seharusnya dipilih sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dan sesuai dengan materi yang disajikan. Selain itu,