Teknik Analisis Data Catatan Lapangan

37 yang diselaraskan dengan tujuan pembelajaran menulis karya ilmiah. Materi yang disampaikan dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah lebih menyesuaikan kebutuhan, yaitu mengenai penulisan dan cara mencari referensi yang baik untuk mendukung penelitian serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba. Pembina melakukan beberapa langkah pembelajaran dalam penyampaian materi untuk membantu pemahaman siswa. Materi pada pertemuan yang pertama, yaitu mengajarkan tentangketerampilan penulisan kerangka pikir dan latar sosial. Indikator yang ingin dicapai dalam materi ini yaitu siswa mampu menyusun kerangka pikir dalam pembuatan proposal penelitian karya ilmiah dan memberikan contoh karya ilmiah yang berkaitan dengan latar sosial. Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai meliputi pemahaman tentang penyusunan kerangka pikir yang nantinya dikembangkan menjadi sebuah paragraf, karya ilmiah yang berkaitan dengan latar sosial, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan karya ilmiah. Materi Pembelajaran tersebut disampaikan oleh guru dengan langkah membuka pembelajaran terlebih dahulu, kemudian guru menyiapkan media laptop dan LCD Liquid Crystal Display yang akan digunakan dalam pembelajarannya. Sebelum masuk ke materi pembelajaran, hal pertama yang dilakukan guru adalah menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memerintahkan siswa untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kerangka pikir dan latar sosial. Setelah beberapa siswa menjawab, guru menyimpulkan beberapa jawaban dari siswa yang kemudian dilanjutkan dengan memulai materi pembelajaran. Guru menayangkan 38 beberapa contoh karya ilmiah yang berkaitan dengan latar sosial sambil menjelaskan dengan menggunakan LCD proyektor. Gambar 1. Kegiatan Pembinaan Menulis Karya Ilmiah Materi pada pertemuan yang kedua, yaitu materi keterampilan pembuatan mi dari jantung pisang yang dilanjutkan dengan praktik pembuatannya. Indikator yang ingin dicapai dalam materi ini yaitu siswa mampu mempraktikkan hasil karya ilmiah yang mudah dengan bahan-bahan yang ada disekitar. Sesuai dengan indikator yang ingin dicapai, materi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan siswa. Penyampaian materi oleh guru yang pertama adalah menjelaskan langkah-langkah pembuatan mi dari jantung pisang. Dalam penyampaian materi, guru juga menunjukkan cara memasaknya dengan praktik langsung di kelas. Kemudian, guru 39 memerintahkan siswa agar menyiapkan bahan-bahan untuk praktik membuat olahan baru dari berbagai bahan pada pertemuan selanjutnya. Gambar 2. Praktik Pembuatan Mi dari Jantung Pisang Pertemuan yang ketiga, keempat, dan kelima yaitu membahas tentang materi persiapan untuk lomba penelitian karya ilmiah yaitu ISPO International Science Project Olimpiade yang diikuti oleh siswa-siswi SMA Negeri 6 Yogyakarta. Pembina selalu membuka kegiatan terlebih dahulu dengan salam, kemudian guru memulai bertanya kepada siswa mengenai persiapan lomba. Pembina selalu