109
Pedoman Wawancara Siswa
1. Apakah Anda memiliki kebiasaan menulis sebelumnya?
2. Menurut Anda apa sajakah kesulitan yang dihadapi dalam menulis, khususnya
menulis karya ilmiah? 3.
Adakah faktor yang mendukung dalam kegiatan menulis karya ilmiah? 4.
Selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta apakah Anda pernah mengikuti kegiatan menulis karya ilmiah sebelumnya?
5. Apakah di SMA Negeri 6 Yogyakarta ada bimbingan menulis karya ilmiah
secara intensif? 6.
Bagaimana cara pembina mengajarkan menulis, khususnya menulis karya ilmiah?
7. Apakah Anda merasa puas dengan cara pembina mengajarkan menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? 8.
Saat pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah, Anda lebih senang menggunakan media atau tidak? Mengapa?
9. Menurut Anda, apakah pembina perlu menggunakan metode khusus dalam
pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah? Mengapa? 10.
Apa harapan Anda terhadap perkembangan keterampilan menulis karya ilmiah di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
110
Hasil Wawancara Siswa
Narasumber : Hapsarista Rimbartati
Kelas : X IPA 3
Hari dann Tanggal : Rabu, 16 November 2016 Tempat
: SMA Negeri 6 Yogyakarta
1. P: Apakah Anda memiliki kebiasaan menulis sebelumnya?
NS: Ya, saya sudah memiliki kebiasaan menulis sebelumnya. Saya suka menulis
catatan kecil.
2. P: Menurut Anda apa sajakah kesulitan yang dihadapi dalam menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
Kesulitan yang dihadapi dalam menulis karya ilmiah adalah mencari sumber yang terpercaya untuk mengerjakan tugas karya ilmiah dari guru.
3. P: Adakah faktor yang mendukung dalam kegiatan menulis karya ilmiah?
NS: Faktor pendukungnya adalah rasa ingin tahu dan rasa ingin membuat suatu
produk baru.
4. P: Selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta apakah Anda pernah mengikuti
kegiatan menulis karya ilmiah sebelumnya? NS:
Belum pernah. Saya hanya mengikuti kegiatan di sekolah saja mbak.
111
5. P: Apakah di SMA Negeri 6 Yogyakarta ada bimbingan menulis karya
ilmiah secara intensif? NS:
Ada mbak, pembina yang siap ditanya setiap saat dan dapat menjadi sumber materi dalam mengerakan karya tulis ilmiah.
6. P: Bagaimana cara pembina mengajarkan menulis, khususnya menulis
karya ilmiah? NS:
Cara pembina mengajarkan menulis ya dengan memberi contoh materi, diskusi kelompok, dan bimbingan intensif.
7. P: Apakah Anda merasa puas dengan cara guru mengajarkan menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
Cukup puas mbak, karena menyenangkan dan selalu santai.
8. P: Saat pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya
ilmiah, Anda lebih senang menggunakan media atau tidak? Mengapa? NS:
Saya lebih senang menggunakan media, karena saya orang kinestetik yang lebih paham jika belajar dengan menggunakan media.
9. P: Menurut Anda, apakah pembina perlu menggunakan metode khusus
dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah? Mengapa?
NS: Ya perlu, agar siswa dapat memahami lebih dalam mengenai tata penulisan
laporan.
112
10. P: Apa harapan Anda terhadap perkembangan keterampilan menulis karya
ilmiah di SMA Negeri 6 Yogyakarta? NS:
Harapan saya, semoga SMA Negeri 6 Yogyakarta dapat kembali menghidupkan gelarnya sebagai The Research School Of Yogyakarta dengan
kembalinya siswa-siswi di dunia pendidikan.
113
Narasumber : Ilham Akhmad Shalahudin
Kelas : X IPA 2
Hari dann Tanggal : Rabu, 16 November 2016 Tempat
: SMA Negeri 6 Yogyakarta
1. P: Apakah Anda memiliki kebiasaan menulis sebelumnya?
NS: punya, tapi kadang-kadang kalau saya mood , saya menulis.
2. P: Menurut Anda apa sajakah kesulitan yang dihadapi dalam menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
Kesulitan yang dihadapi yaitu saat mencari ide, kadang sudah dapat ide tetapi saat mengungkapkan ide tersebut lupa.
3. P: Adakah faktor yang mendukung dalam kegiatan menulis karya ilmiah?
NS: Ada mbak, keluarga sama teman-teman yang selalu mendukung.
4. P: Selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta apakah Anda pernah mengikuti
kegiatan menulis karya ilmiah sebelumnya? NS:
Belum pernah kalau selain di SMA Negeri 6 Yogyakarta mbak.
5. P: Apakah di SMA Negeri 6 Yogyakarta ada bimbingan menulis karya
ilmiah secara intensif? NS:
ada, jadi setiap hari siswa bisa bimbingan mbak, kan kalau bimbingan bukan pas lagi ekstrakurikuler saja.
114
6. P: Bagaimana cara pembina mengajarkan menulis, khususnya menulis
karya ilmiah? NS:
Dengan cara memberikan tugas tentang pembuatan karya ilmiah.
7. P: Apakah Anda merasa puas dengan cara pembina mengajarkan menulis,
khususnya menulis karya ilmiah? NS:
saya merasa puas, karena setiap pembina mengajar sangat nyaman, dan santai. Jadi saya juga merasa senang.
8. P: Saat pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya
ilmiah, Anda lebih senang menggunakan media atau tidak? Mengapa? NS:
saya lebih suka menggunakan media, karena agar menambah referensi dan tidak mudah bosan.
9. P: Menurut Anda, apakah pembina perlu menggunakan metode khusus
dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah? Mengapa?
NS:
Menurut saya si tidak, karena dengan metode biasa itu sudah cukup.
10. P: Apa harapan Anda terhadap perkembangan keterampilan menulis karya
ilmiah di SMA Negeri 6 Yogyakarta? NS:
Ditingkatkan lagi agar program KIR Karya Ilmiah Remaja di Sekolah semakin maju.