Komponen Pembelajaran Menulis KAJIAN TEORI

22 kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah atau madrasah. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa, yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah atau madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, kepribadian dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi talenta peserta didik .

2. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Rusman 2011:20 tujuan kegiatan ekstrakurikuler adalah memberikan pengalaman yang sesuai dengan hobi, bakat, minat dan kemampuan peserta didik. Secara ringkas Suryosubroto 2002:271 berpendapat bahwa kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya olahraga, kesenian, berbagai macam ketrampilan dan kepramukaan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah memberikan pengalaman yang sesuai dengan bakat dan minat untuk mengembangkan salah satu bidang yang diminati oleh sekelompok siswa. 23

3. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Suryosubroto 2009:292 menunjukkan berbagai macam fungsi kegiatan ekstrakurikuler, mereka menyebutkan bahwa fungsi bagi siswa, bagi pengembangan kurikulum dan bagi masyarakat. Pada kesempatan lain Mulyono 2010:188 juga berpendapat bahwa fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah 1 meningkatkan kemampuan peserta didik, 2 menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik, 3 melatih sikap disiplin, kejururan, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, 4 mengembangkan etika dan akhlak, 5 mengembangkan sensitivitas peserta didik.

4. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Dalam Permendikbud No 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pasal 3, dinyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut. 1. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Kegiatan ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Adapun jenis dari kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah pendidikan kepramukaan. 2. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan Kegiatan ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan 24 minat peserta didik. Adapun yang termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah latihan olah-bakat dan latihan olah-minat, yang dapat berupa kegiatan seni, olahraga, pecinta alam, karya ilmiah, latihan kepemimpinan, dan lain sebagainya.

5. Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Suryosubroto 2002:272 ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan siswa, keterampilan melalui hobi dan minatnya serta pengembangan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Arif Wahyu Widodo 2016. Penelitian Arif berjudul “Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Penulisan Sastra Kopisaji di SMA N 1 Wonosari ”. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Arif adalah sama-sama menjadikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai subjek penelitian. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Arif yakni, penelitian Arif hanya menggunakan instrumen wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan penelitian ini menggunakan instrumen data utama yaitu peneliti sendiri sebagai pihak yang mencari dan 25 menafsirkan data disamping pengamatan langsung dengan pedoman observasi dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Penelitian Arif terfokus pada pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dan bertujuan mendeskripsikan mengenai sistem pengelolaan, proses pembimbingan terhadap siswa selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, proses produksi karya sastra oleh siswa, faktor pendukung keberlangsungan kegiatan ekstrakurikuler, dan dampak yang diakibatkan oleh kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan penelitian ini terfokus pada pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler melalui pemilihan materi, media, metode, dan evaluasinya.