Materi Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa

40 mempunyai tujuan khusus agar siswa mampu mengkaji sebuah masalah dengan sudut pandang yang luas. Hal tersebut diungkapkan oleh pembina pada lampiran 4, “Tujuan dalam pembelajaran karya ilmiah adalah mencetak anak-anak agar mampu mengkaji sebuah masalah dengan sudut pandang yang luas dan setelah mengkaji masalah tersebut dengan baik mampu memberikan solusi dari masalah yang ada dan mampu menulikannya dalam bentuk laporan yang sistematis dan di atas standart yang ada. ” Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah, secara keseluruhan materi yang digunakan untuk setiap anak berbeda-beda, materi umumnya yaitu tentang sistematika tulisan dan trik ISPO International Science Project Olimpiade. Gambar 3. Pembinaan untuk Persiapan Lomba MKI 41

2. Metode Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa

SMA Negeri 6 Yogyakarta Penerapan metode yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 2. Penerapan Metode Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta No. Tanggal Penerapan Metode Ceramah Diskusi Tanya Jawab Penugasan 1. 19 Oktober 2016 √ √ √ √ 2. 22 Oktober 2016 √ √ - √ 3. 3 November 2016 √ √ √ - 4. 9 November 2016 √ √ - - 5. 16 November 2016 √ √ - - Keterangan: √ : Guru menerapkan metode tersebut - : Guru tidak menerapkan metode tersebut Metode yang digunakan oleh guru dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta antara lain metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah, metode yang terlihat dominan digunakan oleh pembina secara keseluruhan adalah metode ceramah dan 42 diskusi. Penerapan keempat metode tersebut dalam pembinaan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah didukung dengan penggunaan media oleh pembina berupa LCD untuk menampilkan slide-slide materi yang dilanjutkan dengan penjelasan pembina. Pembina juga menggunakan pengeras suara ketika menayangkan sebuah video untuk memberi gambaran siswa mengenai penulisan karya ilmiah. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi pembelajaran dan kondisi siswa. Metode ceramah dipilih karena metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling pas dalam penyampaian materi menulis karya ilmiah. Dalam penyampaian materi mengenai menulis karya ilmiah, saat pembina menggunakan metode ceramah siswa cenderung lebih mudah menangkap isi dari materi yang disampaikan pembina dengan ceramah yang disertai dengan contoh-contoh karya ilmiah. Metode tanya jawab dipilih untuk memancing ingatan atau pengetahuan siswa mengenai materi menulis karya ilmiah, metode diskusi dipilih untuk melatih siswa bekerja sama saat berkelompok agar siswa terlatih bekerja sama dengan teman dan memecahkan suatu permasalahan. Lalu metode penugasan dipilih agar pembina dapat mengukur pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan. Selanjutnya metode diskusi digunakan oleh pembina dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan dengan bertukar pikiran, menjawab pertanyaan yang muncul, memperluas wawasan dan pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan, serta melatih siswa untuk dapat bekerja sama dan membuat suatu keputusan. Secara umum, pemilihan metode pembelajaran menulis karya ilmiah tidak jauh beda dalam setiap materi. 43

3. Media Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa

SMA Negeri 6 Yogyakarta Media yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 3. Penggunaan Media dalam Pelaksanaan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta No. Tanggal Penggunaan Media Jenis Media 1. 19 Oktober 2016 √ Laptop, LCD proyektor, Pengeras suara 2. 22 Oktober 2016 √ Pisau, panci, kompor, wajan, piring dan sendok. 3. 3 November 2016 - - 4. 9 November 2016 - - 5. 16 November 2016 - - Keterangan: √ : Guru menggunakan media pembelajaran - : Guru tidak menggunakan media pembelajaran Media yang digunakan guru dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta berdasarkan pengamatan, wawancara dan dokumentasi yaitu laptop beserta perangkat layar LCD. Media berupa LCD untuk menampilkan slide-slide materi yang dilanjutkan dengan penjelasan pembina. 44 Pembina juga menggunakan pengeras suara ketika menayangkan sebuah video untuk memberi gambaran siswa mengenai penulisan karya ilmiah. Berdasarkan hasil wawancara, pembina menjelaskan bahwa media pembelajaran hanya digunakan terkadang, karena siswa lebih fokus ketika mendengarkan dan praktik dalam melakukan sebuah penulisan. Media biasanya digunakan untuk menampilkan sebuah video ataupun gambar untuk menarik siswa dalam mencari sebuah ide. Hal tersebut diungkapkan pembina pada lampiran 4, “Media pembelajaran hanya dilakukan terkadang, karena anak-anak lebih fokus ketika mendengarkan, dan praktik dalam melakukan sebuah penulisan. Media biasanya digunakan untuk menampilkan sebuah video ataupun gambar untuk mematik anak-anak dalam mencari sebuah ide. Media yang digunakan adalah laptop beserta perangkat layar LCD. ”

4. Evaluasi Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa

SMA Negeri 6 Yogyakarta Evaluasi yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. 45 Tabel 4. Pelaksanaan Evaluasi dalam Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Menulis Karya Ilmiah Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta No. Tanggal Teknik Evaluasi Waktu Evaluasi 1. 19 Oktober 2016 Penugasan a. Evaluasi dilakukan setelah pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. b. Evaluasi dilakukan saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung. 2. 22 Oktober 2016 Praktik a. Evaluasi dilakukan setelah pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. b. Evaluasi dilakukan saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung. 3. 3 November 2016 Penugasan Evaluasi dilakukan setelah siswa mengerjakan tugas di rumah. 4. 9 November 2016 Penugasan Evaluasi dilakukan setelah siswa mengerjakan tugas di rumah. 5. 16 November 2016 Penugasan Evaluasi dilakukan setelah siswa mengerjakan tugas di rumah. Evaluasi yang dilakukan guru dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta yang diteliti dalam penelitian ini, secara keseluruhan materi yang diajarkan menggunakan penilaian hasil dan penilaian proses. Teknik evaluasi yang digunakan oleh guru dalam setiap pembinaan kegiatan ekstrakurikuler menulis karya ilmiah sama, yaitu teknik evaluasi penugasan, praktik, serta membandingkan kualitas karya ilmiah siswa dari tahun ke tahun. Hal tersebut diungkapkan pembina dalam lampiran 4, “Proses pelaksaanaan evaluasi yang saya lakukan adalah dengan membandingkan kualitas karya ilmiah dari tahun ke tahun apakah ada peningkatan atau tidak, judul dan masalah yang mereka ambil apakah masalah