31
2 Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. Pendidikan perkoperasian; b. Kerja Sama antarkoperasi.
1.3. Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi
Pada Pasal 2 UU RI No. 251992 Tentang Perkoperasian dijelaskan bahwa Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar
atas asas kekeluargaan, Pasal 3 UU RI No.: 251992 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945. Mahkamah Konstitusi MK mengabulkan gugatan Koalisi Demokratisasi
Ekonomi terkait pembatalan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian. UU tersebut dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat. Hal tersebut disampaikan Maeda Yoppy, Koordinator Koalisi Demokratisasi Ekonomi yang menjadi pemohon dalam
sidang Judicial Review terhadap UU Koperasi No 172012 , dalam rilis yang diterima Jaringnews.com, di Jakarta, Rabu 285 di Jakarta, keputusan hakim MK
yang mendasarkan argumentasi pembatalan UU Koperasi atas argumentasi yang telah dipaparkan dalam berkas permohonan dan juga dari para saksi dan ahli.
Menurutnya, UU Koperasi No 17 Tahun 2012 berpotensi mengancam perkembangan gerakan koperasi yang berprinsip pada kemandirian, kekeluargaan
dan keadilan,” ujar Maeda.
41
Dengan pembatalan UU diatas berarti Undang Undang yang berlaku saat ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Bab I Ketentuan Umum Pasal 1, dalam
Undang-undang ini yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
41
UU Koperasi No 17 Tahun 2012 berpotensi mengancam perkembangan gerakan koperasi yang berprinsip pada kemandirian, kekeluargaan dan keadilan,
Jakarta: Jaringnews.com, diunduh tanggal 15 Juli 2015 pukul 9.00.
32
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi syariah secara teknis adalah koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada sumber syariat Islam yaitu
Alqur’an dan Hadis. Tujuan koperasi syariah yaitu mensejahterakan ekon
omi anggotanya sesuai dengan norma dan moral Islam dan menciptakan persaudaraan
dan keadilan sesama anggota. Koperasi ini dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam, yaitu:
a. Keaggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Keputusan ditetapkan berdasarkan musyawarah dan dilaksanakan secara
konsisten dan konsequen istiqamah c. Pengelolaan dilakukan secara transparan dan profesional
d. Pembagian jasa hasil usaha dilakukan secara adil e. Pemberian balas jasa modal dilakukan secara terbatas dan profesional
menurut sistem bagi hasil f. Jujur, amanah dan mandiri
g. Mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya ekonomi dan sumber daya informasi secara optimal
h. Menjalin dan menguatkan kerjasama di antara anggota, antar koperasi serta dengan danatau lembaga lainnya.
42
Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wira BT Madja yang pada tahun 1896
mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.
42
Ibid, Idri, 2015, h.261.