Satuan Kajian Hubungan Inovasi Produk Dengan Kinerja Usaha
127
hakikatnya merupakan suatu sistem yang kompleks dari berbagai elemen yang saling berinteraksi. Sebagai contoh nyata, ekonomi misalnya, sangat bergantung
pada berbagai macam Sumber Daya Alam SDA maupun Sumber Daya Manusia SDM; ketersediaan energi itu sendiri sangat tergantung pada kondisi geografi
suatu wilayah maupun kebijakan politik yang melatarbelakanginya; politik bergantung pada kekuatan militer; kekuatan militer tergantung pada teknologi;
teknologi tergantung pada gagasan ide dan sumber daya; dan demikian seterusnya.
Ketergantungan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan di dunia ini semakin kompleks.
Permasalahan tidak hanya timbul dalam satu aspek saja bahkan dari berbagai aspek. Penelitian yang pada umumnya hanya mengandalkan variabel tertentu
ternyata menunjukkan bahwa banyak variabel lain yang berpengaruh. Oleh sebab itulah diperlukan adanya teknik pengambilan keputusan yang tepat dalam rangka
mengantisipasi banyaknya pengaruh-pengaruh internal maupun eksternal. Suatu permasalahan yang kompleks membutuhkan pengambilan
keputusan yang tepat sebagai salah satu cara mencari jalan keluar yang tengah dihadapi. Teknik ini dipilih karena para pengambil keputusan biasanya lebih dari
satu orang, oleh sebab itulah perlu adanya kesepakatan. Sayangnya, beragam karakter seseorang dan adanya diferensiasi ide yang dimiliki seringkali
menyebabkan sulitnya menemukan kata sepakat. Pengambilan keputusan dengan tanpa pertimbangan memang tidak membutuhkan teknik-teknik tertentu. Akan
tetapi, hasilnya belum tentu sesuai dan dibutuhkan pada kondisi saat itu. Karena itu, perlu teknik pengambilan keputusan yang benar dengan mempertimbangkan
beberapa aspek yang melandasi, sehingga hasilnya pun akan lebih ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu teknik terbaru dalam pengambilan
keputusan adalah dengan menggunakan metode Analytic Network Process ANP. Analytic Network Process atau ANP adalah teori matematis yang pertama
yang membuat metode ini memungkinkan seorang pengambil keputusan menghadapi faktor-faktor yang saling berhubungan dependence serta umpan
balik feedbacknya secara sistematik. Dalam bahasa lain, ANP merupakan satu
128
dari metode pengambilan keputusan berdasarkan banyak kriteria atau Multiple Criteria Decision Making MCDM yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty.
Metode ini merupakan pendekatan baru metode kualitatif yang merupakan perkembangan lanjutan dari metode terdahulu yakni Analytic Hierarchy Process
AHP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk membantu para pengambil keputusan dalam melakukan pengukuran dan sintesis
sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Banyak kelebihan dari metode baru yang diperkenalkan oleh Saaty ini yang diantaranya adalah
kesederhanaan konsep yang ditawarkan. Dari kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah
diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan keputusan, peramalan forecsating, evaluasi, pemetaan mapping, strategizing, alokasi
sumber daya dan lain sebagainya.
157
Dalam pendekatan kualitatif, belum ada metodologi lain yang mampu melakukan sintesis seperti metodologi ANP. Pada umumnya penelitian dengan
pendekatan kualitatif hanya mendeskripsikan hasil penemuan yang ada dilapangan tanpa melakukan sintesis lebih dalam. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan
metodologi AHP Analytic Hierarchy Process, ANP memiliki banyak kelebihan, seperti perbandingan yang dihasilkan lebih objektif, kemampuan prediktif yang
lebih akurat, dan hasil yang lebih stabil. ANP lebih bersifat general dari AHP yang digunakan di multi-criteria decision analysis. Struktur AHP merupakan
suatu decision problem dalam bentuk tingkatan suatu hierarki, sementara ANP menggunakan pendekatan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada
hierarki yang digunakan dalam AHP ANP digunakan untuk memecahkan masalah yang bergantung pada alternatif-alternatif dan kriteria-kriteria yang ada. Dalam
teknik analisisnya, ANP menggunakan perbandingan berpasangan pada alternatif- alternatif dan kriteria proyek. Pada jaringan AHP terdapat level tujuan, kriteria,
sub kriteria, dan alternatif, dimana masing-masing level memiliki elemen.
157
Ibid, Saaty, 2005, dalam Hendri , 2013, h. 214.