Teknik Analisis Data Hubungan Inovasi Produk Dengan Kinerja Usaha
134
b. Biaya produksi
Tabel 5: Rincian Perhitungan Rencana Laba Penjualan Padi:
Keterangan Hasil
rant e
Kg Harga
Kg Rp
Penjualan rante
Rp Jumla
h rante
Penjuala n
rante Rp X
Jumlah rante
Jumlah Penjualan
Penjualan Padi Ramos
250 5000
1250000 15
18750000 Biaya Produksi:
- Bahan Yang Dipakai
350000 15
5250000 - Upah Tenaga Kerja
250000 15
3750000
Jumlah Biaya Produksi
9000000 Jumlah Keuntungan
9750000
Untuk memanfaatkan ladang dengan luas 10 rante setelah usai panen padi, beliau menanam sayuran sayuran sebagai kegiatan tambahan.
Karena produksi dilakukan secara manual dan terkadang menyewa hand traktor maka biaya sewa untuk pengupahan mengolah lahan akan lebih
mahal. Adapun rincian perhitungan rencana laba dengan asumsi kondisi harga
yang normal adalah sebagai berikut: Tabel 6: Rincian Perhitungan Rencana Laba Penjualan Sayur Mayur
Penjualan Produk
Usia Produk hari
Luas Areal
Rante Hasil
Panen Harga
Jual Rp
Jumlah Penjuala
n Rp Jumlah
135 -Bayam
30 1
30 bal 600
ikat 10000
bal 300000
-Kangkung 30
1 40 bal
800 ikat
10000 bal
400000 -Sawi
30 1
100 bal
500 Kg
25000 bal
2500000
-Kacang Panjang 40
2 400 kg
5000 kg
2000000
Jumlah Penjualan
520000 Biaya Produksi
Produk
Jenis Biaya Jum
lah Harga
unit Rp
Jumlah Harga
Jumlah Biaya
- Bayam Bibit
1 Kg 25000
25000 Pupuk Urea
5 Kg 3000
15000 40000
- Kangkung Bibit
1 Kg 25000
25000 Pupuk Urea
5 Kg 3000
15000 40000
- Sawi Bibit
1 Ons 20000
20000 Penyemprot
Hama 18000
18000 38000
-Kacang Panjang 2 rante
Bibit 1 kg
19000 190000
Pupuk Urea 40 Kg
2500 100000
Pupuk Buah NPK
30 Kg 3000
90000 Repektan
18000 18000
208000 Upah Tenaga
Kerja 3000000
Jumlah Biaya Produksi
332600 Keuntungan
Bersih 187400
159
159
Suriyadi, Ketua Kelompok Usaha Bersama KUBE Pengusaha Mikro Bidang
Pertanian, wawancara dilakukan di Desa Saintis Dusun 9, Kabupaten Deli Sedang, tanggal 15 Desember 2015.
136
Disamping bertani padi dan sayuran beliau beternak kambing, adapun kambing yang dipeliharanya pada awalnya berjumlah 6 ekor yang terdiri
dari 2 ekor milik sendiri dan 4 ekor lagi milik seseorang yang memberikan qordul hasan dengan menitipkan kambingnya dengan aqad bagi hasil
50:50.
Dalam perjalanan melakukan peternakan kambing tersebut selama 3 tahun jumlah kambing ini telah berkembang menjadi 37 ekor dan telah
dijual sebanyak 9 ekor yang terdiri dari milik sendiri 7 ekor dan milik penitip kambing 2 ekor dengan harga antara Rp.1.000.000 sampai dengan
Rp.1.200.000, tetapi sudah ada 8 ekor kambing mengalami kematian dan sekarang tinggal berjumlah 20 ekor dengan kodisi ada yang sudah besar dan
ada yang masih kecil.
Disamping kegiatan utama diatas pak Tugiman juga melakukan kegiatan sebagai agen sayuran dengan membelinya dari 5 orang petani
sayur dan dipasarkan ke kedai kedai atau dijual langsung ke Pasar Gambir Tembung, Deli Serdang.
Kehadiran BMT dengan memberikan pembiayan sangat membantu dalam hal untuk modal biaya tanam, keperluan anak sekolah dan keperluan
hari lebaran.
160
Edi Penjualan rata-rata per bulan sebesar Rp. 3.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- karena permintaan pakaian adalah per tahun ajaran,
namun sekarang telah berkembang hampir Rp. 30.000.000,- per bulan
dengan tingkat keuntungan bersih sebesar 30 . Sekarang bapak Edi sudah memiliki 2 unit rumah permanen dari hasil usahanya.
161
2.Karakter SDM Pengusaha Mikro a.Budaya Kerja
Budaya kerja pengusaha mikro adalah budaya kerja keras, para pengusaha bekerja lebih dari 8 jam hari dan terkadang malam juga mereka
bekerja. Misalnya pengusaha petani saat menunggu panen sayuran tiba selama 21 hari, mereka bekerja pagi, sore dan bahkan malam. Namun
demikian setelah panen terkadang harga jual sayuran di pasar mengalami penurunan.
Budaya menabung para pengusaha masih rendah karena pendapatan mereka bernilai rendah dibandingkan dengan kenaikan harga-harga, setelah
mereka menabung setiap bulannya pada BMT, ternyata tabungan tadi ditarik
160
Tugianto, Ketua Kelompok Usaha Bersama KUBE Pengusaha Mikro Bidang Peternakan, wawancara dilakukan di Desa Saintis Dusun 9, Kabupaten Deli Sedang, tanggal 15
Desember 2015.
161
Edi Sanusi, Pengusaha Konveksi Pakaian Olah Raga, Wawancara Di Tembung, Tanggal 08 Januari 2016